Oppo kembali meluncurkan smartphone di segmen low-budget. Berasal dari penerusnya, Oppo A15, perangkat ini dikemas dengan beberapa fitur yang lumayan. Karena anggarannya rendah, ia bisa menjadi pilihan yang memuaskan bagi siapa saja terutama kalian penggemar entry-level.
- Rilis Juli 2021
- Layar 6.52 inci IPS LCD ~269 ppi
- Chipset MediaTek Helio G35 (12 nm)
- GPU PowerVR GE8320
- Internal 3/32 GB
- Eksternal Tersedia slot microSD
- Kamera Belakang 13 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
- Kamera Depan 8 MP (wide)
- Baterai Li-Po 5000 mAh
- Harga Rp 2.000.000
Ada beberapa alasan kenapa smartphone entry bisa dijual dengan kisaran harga yang cukup murah. Salah satu alasan yang paling lumrah adalah smartphone entry biasanya tidak dibekali dengan spesifikasi yang tinggi. Smartphone yang berada di segmen inj juga hadir dengan desain yang biasa saja dan cenderung tebal.
Namun kini, smartphone entry mulai perlahan mengadopsi beberapa fitur dari segmen di atasnya. Seperti OPPO A16 yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu, seri entry-level milik OPPO ini membawa beberapa fitur menarik bagi penggunanya. Menargetkan para pengguna muda, sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan dari Oppo A16? Berikut ini informasinya khusus untuk kalian.
Kelebihan Oppo A16
Semua yang dibutuhkan smartphone untuk beroperasi pada kinerja yang layak akan kalian dapatkan di ponsel Oppo A16. Baik itu layar, kamera, prosesor, atau baterai, semua fitur dirancang dengan baik meskipun bukan yang terbaik. Di segmen ini, ada banyak ponsel yang membuatnya harus terlihat berbeda dan bernilai jual unggul agar lebih kompetitif. Ini dia beberapa kelebihan Oppo A16 yang patut diapresiasi.
Desain Modern
Oppo A16 merupakan salah satu smartphone terjangkau yang hadir dengan desain modern. Secara visual A16 memang tidak terlihat seperti smartphone murahan karena desainnya didesain apik dengan sentuhan akhir yang membuatnya terlihat mewah.
Dilengkapi dengan penutup logam, perangkat ini menawarkan finishing glossy. Saat memegang ponsel, kalian akan melihat bodi 3D dengan tepi terpahat yang terlihat bagus. Karena tidak mendukung in-display fingerprint, seri A16 ini menyematkan akses pemindai sidik jari di sisi kanan bodi, tepatnya di tombol power. Hal ini diklaim membuat proses membuka kunci layar lebih mudah karena mudah dijangkau oleh ibu jari dan sesuai dengan gaya tangan.
Tampilan cantiknya kembali terlihat dari sisi belakang yang mulai mengikuti pewarnaan beberapa seri mid-range milik Oppo. Hal ini terlihat dari gradasi pewarnaan yang halus pada cover belakang. Ada tiga pilihan yang tersedia di pasarnya dengan warna menawan, yakni Pearl Blue, Space Silver, dan Crystal Black. Warna-warna yang menarik tersebut cocok dengan kepribadian setiap orang dan tidak ketinggalan zaman.
Display yang Cukup Lebar dengan Bodi Kompak
Kalian akan mendapatkan layar 6,52 inci yang dirancang dengan baik dengan beberapa spesifikasi lainnya. Oppo memilih untuk menggunakan jenis panel IPS LCD yang memang sudah sewajarnya disematkan pada perangkat smartphone 1 jutaan.
Layar pada smartphone Ini memiliki kecerahan 480 nits untuk membantu kalian melihat visualisasi dengan mudah. Selain itu, Oppo A16 dilengkapi dengan teknologi Eye Care Display, yakni teknologi yang menggunakan dukungan AI untuk mengatur kecerahan layar secara otomatis.
Pada siang hari, fitur Sunlight Screen dapat mengatur kecerahan layar dengan tepat sehingga konten di layar tetap terbaca. Di sisi lain, dalam kondisi redup, fitur Moonlight Screen meredupkan layar agar tidak terlalu terang, namun konten tetap dapat ditampilkan dalam warna aslinya.
Karena Oppo A16 memiliki rasio 20:9, maka rentang body dan layarnya akan memberikan kenyamanan yang pas untuk menonton film atau scrolling sosial media kalian. Untungnya, ukuran dan beratnya disesuaikan dengan baik di mana ponsel ini memiliki berat hanya 190g dengan bilah sampingnya setebal 8.4 mm.
Baterai Besar yang Awet
Memiliki layar yang besar, tentu saja Oppo A16 turut dibekali kapasitas daya yang tinggi. Oppo telah membekali perangkat ini dengan baterai Li-Po 5000 mAh yang besar yang diklaim bisa bertahan dengan melakukan streaming YouTube selama 21,02 jam. Bahkan karena mode hemat daya, kalian akan memiliki masa pakai baterai lebih dari 2 hari.
Selain itu, smartphone cantik yang satu ini menawarkan fitur AI Night Charged yang dioptimalkan untuk membuat perangkat kalian tetap tenang alias tidak overcharge setelah terisi penuh.
Kamera AI Cukup Bersaing
Belum menyentuh harga 2 juta, artinya bukan masalah ketika Oppo A16 hanya menawarkan konfigurasi triple kamera di bagian punggung. Ada tiga kamera di mana kamera utama menawarkan mode fokus otomatis dengan resolusi 13MP, sementara kamera sekundernya mencakup sensor makro 2MP dan sensor depth 2MP.
Menariknya, Oppo mengklaim bahwa smartphone ini telah didukung oleh teknologi AI sehingga akan dapat menangkap beberapa momen dengan sempurna. Ketika menggunakan kamera Oppo A16 untuk memotret, fitur yang harus kalian coba adalah Nightscape karena Oppo sangat membanggakannya melalui beberapa smartphone terbaru.
Sementara di bagian depan pada notch-nya Oppo A16 dilengkapi dengan kamera selfie 8MP dengan flash ganda untuk selfie memukau dengan aperture f/2.2. Ia memiliki mode potret AI yang dapat membantu menambahkan sentuhan unik pada selfie kalian. Secara keseluruhan, kombinasi kameranya standar dan biasa ditemui pada perangkat lain dengan harga yang serupa.
Kekurangan Oppo A16
Setelah membahas mengenal kelebihannya yang menggiurkan, tidak lengkap rasanya jika belum mengetahui apa saja yang menjadi poin minus dari Oppo A16. Sebelum memantapkan niat untuk memilih smartphone ini, mari kenali lebih dulu beberapa kekurangannya agar kalian tidak menyesal setelah mendapatkannya.
Chipset Kurang Bersaing
Kali ini Oppo A16 dipersenjatai oleh Helio G35 dari MediaTek. Sebagai informasi, Mediatek Helio G35 adalah entry level ARM SoC untuk smartphone yang diperkenalkan pada akhir tahun 2020. Chipset ini diproduksi dalam proses FinFET 12 nm dan dilengkapi dengan 8 ARM Cortex-A53 core CPU clock hingga 2,3 GHz.
Clusternya terbagi menjadi sebuah cluster kinerja dengan 4 core clock hingga 2 GHz dan cluster efisiensi clock hingga 1,5 GHz. Dibandingkan dengan Helio G25 yang serupa, G35 memang menawarkan kecepatan clock CPU dan kecepatan clock GPU yang lebih tinggi, serta mendukung resolusi tampilan yang lebih tinggi hingga 2400 x 1800. Namun jika menilik lebih lanjut, chipset ini bisa kalian temui pada seri C Realme dan smartphone lain yang lebih terjangkau.
Resolusi Layar Masih HD+
Kekurangan Oppo A16 selanjutnya ada pada sektor layar. Meskipun berukuran besar, namun kalian harus ingat bahwa resolusi layarnya masih HD+ yang artinya kurang memuaskan untuk menampilkan berbagai konten media dan bermain game. Nah, apakah kalian tidak keberatan dengan hal ini?
Teknologi Charging Hanya 10W
Baterai besar dan segala fitur yang menawan tidak membuat Oppo memutuskan untuk melengkapinya bersama fast charging tinggi. Pasalnya, kalian hanya akan mendapatkan teknologi charger 10W yang masih kalah jauh dibanding smartphone lain dengan minimal kekuatan 18W.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Oppo A16 yang wajib dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilihnya sebagai daily driver. Setelah membaca informasi di atas, apakah Oppo A16 masih menjadi incaran kalian?