Realme dimulai sebagai sub-brand Oppo dengan ambisi untuk menciptakan kembali kesuksesan yang sama dengan Xiaomi dan sub-brand Redmi. Selama tiga tahun terakhir, Realme telah membuka jalannya ke 10 merek smartphone teratas secara global dengan berbagai line-up produk dan peluncuran berulang.
- Rilis April 2021
- Layar 6.4 inci Super AMOLED ~411 ppi
- Chipset Qualcomm SM7125 Snapdragon 720G (8 nm)
- GPU Adreno 618
- Eksternal Tersedia slot microSD
- Internal 8/128 GB
- Kamera Belakang 108 MP (wide), 8 MP (ultrawide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
- Kamera Depan 16 MP (wide)
- Baterai Li-Po 4500 mAh, Fast charging 50W
- Harga Rp 4.500.000
Setelah meluncurkan seri Realme 7, vendor yang sedang berkembang ini kembali meluncurkan Realme 8 dan smartphone kelas menengah Realme 8 Pro secara global. Sebagaimana perangkat Realme 8 yang lain, desain versi Pro juga tidak jauh berbeda.
Smartphone Realme sebelumnya menampilkan bagian belakang yang mengkilap dengan hasil akhir yang mengkilap. Tetapi baru-baru ini, Realme telah beralih ke sentuhan akhir yang berbeda untuk ponsel yang lebih baru. Dari Realme 8 Pro kalian akan mendapatkan sentuhan akhir bertekstur yang unik.
Namun ada deretan spesifikasi menawan yang menunggu untuk kalian coba. Mari membahasnya secara keseluruhan melalui tulisan ini mengenai kelebihan dan kekurangan Realme 8 Pro.
Kelebihan Realme 8 Pro
Sejak pertama kali diluncurkan, poin mengejutkan yang banyak menjadi bahan perbincangan dari Realme 8 Pro adalah sensor kameranya. Selain itu masih ada peningkatan lain dari pendahulunya dengan beberapa kompromi.
Layar AMOLED dengan Resolusi Full HD+
Di bagian depan, Realme 8 Pro memiliki layar AMOLED Full HD 6.4 inci yang tentu saja termasuk berukuran besar. Meskipun tidak memiliki resolusi QHD yang ditemukan di sebagian besar flagships, namun Realme telah melakukan keputusan tepat dengan membalut displaynya melalui panel AMOLED.
Teknologi tampilan OLED memiliki keunggulan yang melekat daripada LCD. Karena setiap piksel dalam OLED menghasilkan cahayanya sendiri, kalian akan mendapatkan warna hitam pekat dan rasio kontras yang sangat tinggi.
Fitur dan dukungan layar Realme 8 Pro tidak banyak berubah dari saudaranya karena tetap memperoleh resolusi screen to-body 90.8% dan kerapatan piksel 409 ppi. Itu artinya Realme tetap menjamin kenyamanan visual kalian sehari-hari. Belum lagi kecerahan yang diklaim oleh Realme pada perangkat ini mencapai 1.000 nits sehingga tidak akan ada masalah saat menggunakannya di luar ruangan.
Realme juga telah menyetel panel untuk tingkat pengambilan sampel sentuh hingga 180 Hz. Ini akan membantu dalam bermain game di mana jari kalian harus cepat dengan refleks.
Kamera Utama 108MP Beserta Banyak Fitur
Sesuai hype-nya, smartphone yang satu ini menawarkan keunggulan sensor kamera. Realme 8 Pro bukan ponsel kelas menengah pertama yang menggunakan sensor 108 MP HM2 Samsung, tetapi ini jelas yang pertama dari merek tersebut. Ia menggunakan binning piksel 9:1 untuk menghasilkan bidikan 12 MP yang detail. Kalian diberi kebebasan memilih untuk memotret dalam 108 MP, tetapi bersiaplah untuk ukuran file sekitar 30 MB.
Kamera utama tersebut ditemani oleh kamera ultra-wide dengan resolui 8MP, kamera makro 2MP, dan tidak ketinggalan kamera monokrom 2MP. Selain kamera utama, sensor pelengkapnya memang tidak berubah.
Kendati demikian, kualitas rekaman video Realme 8 Pro meningkat karena memiliki Starry Mode dan Starry Time-lapse Video. Jadi bukan hanya hasil fotografi saja yang mengagumkan, hasil rekaman pun tidak kalah epik.
Performa Kencang untuk Game
Karena dibanderol dengan harga 4 jutaan, tentu Realme tidak bisa sembarangan memilih chipset sebagai persenjataan perangkat ini. Pasalnya, kompetitor di rentang harga serupa memang kaya akan fitur dan kelebihan pula. Namun jangan risau soal performa Realme 8 Pro karena terdapat chipset andalan dari Qualcomm, yakni Snapdragon 720G.
Qualcomm mengumumkan Snapdragon 720G untuk ponsel android kelas menengah dan terjangkau sehingga SoC yang satu ini terus populer di tahun 2021. Snapdragon 720G didasarkan pada proses 8nm yang hemat daya. Ada 2x core Cortex A76 dengan clock hingga 2.3GHz dan enam core Cortex-A55 reguler yang mencapai 1.8GHz.
Qualcomm mengklaim peningkatan 60% dalam kinerja dibandingkan dengan chipset generasi terakhir. Selain itu, chipset game-centric yang satu ini mengandalkan GPU Adreno 618 yang memberikan peningkatan kinerja hingga 75% untuk API game baru.
Penyimpanan Besar
Soal kapasitas penyimpanan, rupanya Realme tidak pilih kasih. Sama seperti versi standar, Realme 8 Pro dilengkapi oleh kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan bisa diandalkan. Terdapat kombinasi dari RAM 8GB dan memori internal 128GB untuk performanya yang lancar.
Kapasitas Baterai Tinggi dengan SuperDart Charge 50W
Kelebihan selanjutnya yang dapat kalian nikmati setelah memilih Realme 8 Pro sebagai daily driver adalah daya baterai. Realme telah menyematkan baterai 4.500 mAh yang didukung oleh teknologi pengisi daya super cepatnya. Realme mengklaim dengan SuperDart Charge 50W yang telah disiapkan, baterai pada perangkat ini bisa diisi ulang hingga penuh hanya dalam durasi 47 menit saja. Namun jika ingin memperpanjang masa pakainya Realme juga telah menyediakan Mode Power Saving.
Bodi Tipis dan Ringan
Kali ini Realme masuk dalam tren smartphone tipis dan ringan yang disenangi oleh mayoritas anak muda. Dengan sasaran pasar para gamer dan gen Z yang senang menggunakan smartphone berlama-lama, tentu ergonominya juga harus nyaman. Oleh sebab itu Realme 8 Pro dihadirkan dengan bobot hanya 176 gram dan ketebalan 8.1 mm saja.
Memiliki Sensor Fingerprint In-display
Apakah kalian termasuk penggemar sistem biometri yang satu ini? Jika iya, kabar baiknya adalah Realme 8 Pro sudah mengusung tipe fingerprint In-display. Bagaimanapun juga penggemar sensor di dalam layar menganggap bahwa jenis fingerprint ini lebih efisien dan akurat daripada rear-mounted atau side-fingerprint.
Kekurangan Realme 8 Pro
Meski kelebihan Realme 8 Pro terlihat sangat menjanjikan, ada celah berupa kekurangannya yang tak kalah penting diperhatikan. Lantas, apa saja kekurangan tersebut?
Kecepatan Refresh Masih 60Hz
Belum jelas apa alasan Realme tidak meningkatkan kecepatan refresh pada versi Pro kali ini. Touch sampling rate 180Hz tentu tidak menjamin kelancaran dan kepuasan pengguna terhadap layarnya. Lagi pula terdapat chipset gaming dan penyimpanan jumbo yang cocok apabila disandingkan bersama kinerja layar yang mumpuni.
Namun hal tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh Realme sehingga refresh rate Realme 8 Pro tetap pada ambang batas 60Hz. Jika kalian tidak terlalu memusingkan soal kecepatan refresh, maka hal ini bukanlah masalah.
Belum Mengantongi IP Rating dan Proteksi Layar
Kekurangan Realme 8 Pro selanjutnya adalah mengenai ketahanan bodi. Budget 4 juta yang kalian keluarkan untuk perangkat ini harus dipertimbangkan kembali apabila mengharapkan smartphone baru dengan proteksi maksimal. Pasalnya, Realme 8 Pro tidak dibekali apa-apa mengenai resistensi ini. Padahal para pesaingnya tengah sibuk membangun kelebihan di sektor perlindungan layar dan bodi yang menambah daya tarik pasar.
Demikian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Realme 8 Pro yang wajib diketahui. Semoga tulisan ini bisa membantu untuk menentukan pilihan smartphone terbaru kalian ya.