Review Kelebihan dan Kekurangan Vivo V25e

Vivo kembali menggemparkan pasar ponsel mid-range dengan meluncurkan Vivo V25e. Ponsel ini dirancang untuk menarik pengguna sehari-hari yang menginginkan perangkat kelas menengah dengan desain menawan dan kinerja tangguh. Vivo V25e juga menjadi penerus dari Vivo V23e.

HP Vivo
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Vivo V25e
  • Rilis Oktober 2022
  • Layar 6.44 inci AMOLED 90Hz
  • Chipset MediaTek MT8781 Helio G99 (6nm)
  • GPU Mali-G57 MC2
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 8+8/128 GB
  • Kamera Belakang 64 MP (wide), 2 MP (macro), 2 MP (depth)
  • Kamera Depan 32 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 4500 mAh, Fast charging 44W
  • Harga Rp 4.000.000 [Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Vivo V25e dan Harganya
Vivo V25e merupakan salah satu varian dari seri Vivo V25, bersaudara dengan Vivo V25 5G dan Vivo V25 Pro 5G.

Meskipun Vivo V25e menampilkan desain dan fitur yang serupa dengan seri V25 lainnya, terdapat beberapa penyesuaian pada aspek layar, chipset, dan baterai agar perangkat ini dapat ditawarkan dengan harga lebih kompetitif.

Lantas, apa saja kelebihan yang dimiliki Vivo V25e? Apakah daya pikatnya hanya terletak pada desain terbaru dan harga yang lebih terjangkau? Adakah kekurangan yang dimilikinya?

Kelebihan Vivo V25e

Kami menemukan beberapa kelebihan pada Vivo V25e yang menjadikannya ponsel menengah yang menarik. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari ponsel ini:

Desain Bodi Menawan dengan Efek Warna Berubah

Vivo V25e memang ditawarkan sebagai varian paling terjangkau dalam seri V25. Meskipun demikian, Vivo tetap menghadirkan desain yang sama elegan dan mirip dengan V25 standar.

Yang menarik, bagian belakang ponsel Vivo ini menghadirkan warna cantik yang berubah sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitarnya. Efek perubahan warna ini tentu menjadi nilai jual unik dari ponsel ini.

Permukaan bodi ponsel ini terasa halus namun tidak licin saat dipegang. Selain itu, bagian belakang dan samping bodi terasa ergonomis dan nyaman di tangan.

Mirip dengan seri V25 standar, modul kamera Vivo V25e berbentuk persegi dengan desain sedikit menonjol di bagian atas kiri. Sementara di bagian bawah kiri terdapat logo Vivo. Vivo menggunakan konsep curved glass design dengan pinggiran bodi metal yang kokoh.

Teknologi ini membuat ponsel terlihat mewah di kelasnya. Terlebih, ponsel ini hanya memiliki ketebalan 7,8 mm dan berat 183 gram, lebih ringan dan tipis dibandingkan seri sebelumnya. Anda tidak perlu khawatir merasa lelah saat membawa ponsel ini sepanjang hari.

Didukung Sertifikasi IP54

Salah satu perbedaan seri ini dengan seri V25 lainnya adalah Vivo menyatakan bahwa ponsel ini sudah mendukung sertifikasi IP54, yang berarti ponsel ini tahan air dan debu.

Namun, perlu ditegaskan bahwa IP54 berbeda dengan IP57 atau IP58 yang memungkinkan ponsel dibawa berenang dalam kondisi tertentu. Untuk informasi lebih lanjut tentang sertifikasi tahan air dan debu, Anda bisa mencari "Jenis-jenis Sertifikasi Air."

Dengan sertifikasi IP54, Vivo V25e dapat terlindungi dari debu yang cukup untuk mencegah gangguan operasional, tetapi tidak sepenuhnya kedap debu. Vivo V25e juga terlindungi dari benda padat dan percikan air dari berbagai sudut. Artinya, jika terkena hujan atau air yang mengalir dari samping atau atas, Vivo V25e masih dapat berfungsi dengan baik.

Kehadiran IP54 tentu membuat ponsel ini memiliki nilai lebih dibandingkan ponsel lain di kelas harga yang sama.

Layar AMOLED 90Hz dengan Tingkat Kecerahan Tinggi

Vivo V25e menawarkan layar berukuran ideal, yaitu 6,4 inci, sama seperti yang digunakan pada seri V25 reguler. Layarnya semakin mewah berkat panel AMOLED dan resolusi Full HD+. Beberapa peningkatan juga dihadirkan pada sektor layar ini agar ponsel lebih nyaman digunakan.

Peningkatan pertama adalah layar yang telah menggunakan refresh rate 90 Hz. Dengan refresh rate tinggi, tampilan atau animasi di layar akan terasa lebih halus. Fitur ini sangat terasa ketika Anda menggunakan ponsel Vivo untuk browsing, mengakses media sosial, hingga bermain game.

Keunggulan layar kedua adalah tingkat kecerahan yang cukup tinggi, yaitu 1300 nits. Dengan kecerahan tinggi, Anda dapat menggunakan ponsel dalam kondisi dalam dan luar ruangan lebih nyaman.

Sebagai informasi tambahan, layar Vivo ini sudah memiliki sertifikasi Widevine L1. Anda dapat menonton film di Netflix, HBO Go, dan platform lainnya dengan resolusi tertinggi di ponsel ini. Layar ponsel ini juga mendukung pemutaran konten HDR10+.

Fingerprint Under Display

Karena menggunakan panel AMOLED, layar Vivo V25e dapat digunakan sebagai fitur keamanan dengan menyematkan sensor pemindai sidik jari.

Meskipun Vivo masih menggunakan teknologi optik standar, sensor ini terbukti cepat dan akurat dalam membaca sidik jari. Selain itu, posisi sensor yang berada di bawah layar mudah dijangkau.

Performa Memuaskan di Kelasnya

Sebagai varian yang lebih terjangkau, Vivo V25e didukung oleh SoC MediaTek Helio G99. Berdasarkan spesifikasi, performa chipset ini cukup kuat untuk multitasking dan bermain game.

Chipset ini juga didukung oleh pengolah grafis Mali G77. Dengan spesifikasi ini, ponsel dapat menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar tanpa lag.

Selain itu, ada fitur untuk menambahkan RAM virtual sehingga performa semakin cepat. Kehadiran virtual RAM ini meningkatkan performa multitasking, terlebih RAM virtual yang bisa ditambahkan hingga 8 GB.

Vivo V25e yang resmi masuk Indonesia hadir dengan varian RAM 8 GB. Ini berarti RAM total bisa mencapai 16 GB, yaitu 8 GB RAM fisik + 8 GB virtual RAM.

Dengan proses fabrikasi yang telah ditingkatkan, MediaTek mengklaim chipset Helio G99 ini 30% lebih hemat daya dibandingkan chipset seri sebelumnya. MediaTek juga menawarkan beberapa fitur baru agar ponsel ini dapat mendukung aktivitas gaming dengan lancar.

Untuk performa optimal, chipset ini didukung oleh penyimpanan memori UFS 2.2. Terkait penyimpanan, Vivo V25e yang resmi masuk Indonesia tersedia dalam dua varian. Varian RAM 8 GB dengan memori internal 128 GB dijual dengan harga Rp3.999.000, dan varian RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB dijual dengan harga Rp4.299.000.

Mengenai performa ponsel, kami merujuk pada pengujian yang dilakukan oleh akun YouTube infofull dengan unit Vivo V25e 8 GB.

Pada AnTuTu 9, Vivo V25e mencatat skor 334.501. Skor ini cukup tinggi untuk ponsel mid-range, meskipun belum setinggi seri V25 reguler.

Dalam pengujian di kondisi nyata, ponsel ini mampu menjalankan tugas sehari-hari dengan lancar. Multitasking, browsing, streaming, mengedit gambar, dan bermain game, semua berjalan lancar.

Sementara itu, menurut akun YouTube Izze Boye, saat ponsel ini digunakan untuk bermain game Call of Duty dengan grafis medium dan frame rate tinggi, tidak ditemukan lag atau gejala panas pada bodi ponsel.

Kamera 64 MP dengan Stabilisasi Optik

Vivo mengadaptasi konfigurasi kamera V25 reguler dengan beberapa penyesuaian. Kamera utama menggunakan sensor Samsung ISOCELL GW1 berukuran 1/1,72 inci. Kamera ini memiliki bukaan f/1.8, dilengkapi dengan OIS, dan tentu saja autofokus PDAF.

Keberadaan OIS pada kamera ini akan membantu pengguna mengambil foto berkualitas. Sebagai informasi, OIS adalah singkatan dari Optical Image Stabilization.

OIS memiliki fungsi untuk menggerakkan lensa kamera ponsel secara sejajar pada bidang gambar. Dengan demikian, fitur ini dapat mengurangi blur pada hasil foto ketika pengguna bergerak. Ini memastikan hasil foto tetap baik meskipun ada sedikit guncangan saat memotret.

Selain kamera utama, ponsel ini dilengkapi dengan kamera kedalaman 2 MP dengan bukaan f/2.4. Terakhir, ada kamera makro 2 MP dengan sensor Omnivision dan bukaan f/2.4.

Untuk kamera depan, Vivo menggunakan kamera 32 MP dengan sensor Samsung ISOCELL dan bukaan f/2.0. Sensor ini juga digunakan pada kamera depan Samsung Galaxy A52s.

Sensor pada kamera depan ini dapat menghasilkan foto yang detail. Menariknya, sensor ini membuat kulit wajah terlihat alami. Teknologi AI terbaru menambahkan kejernihan warna yang dihasilkan.

Mengenai perekaman video, resolusi 1080p 60 fps adalah resolusi tertinggi yang dapat dihasilkan kamera utama. Sementara itu, kamera depan maksimal menghasilkan video dengan resolusi 1080p 30 fps.

Beragam fitur disertakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satunya adalah Super Night Portrait. Fitur ini mampu menghasilkan foto dalam kondisi cahaya rendah yang sangat mengesankan.

Dengan teknologi ini, foto yang diambil dengan kamera utama terlihat bagus dalam semua kondisi pencahayaan. Untuk foto zoom juga tampak rapi dan alami. Namun, ketika memotret objek manusia, masih ditemukan blur dan noise pada latar belakang meskipun bukan mode potret.

Sementara itu, untuk kamera selfie, ketika mode kecantikan dimatikan, hasil tangkapan memiliki warna yang alami, terutama pada warna kulit. Tekstur di area wajah juga tidak dihaluskan, tetap asli.

Pengisian Cepat 44W

Vivo V25e dilengkapi dengan baterai berkapasitas 4500 mAh. Kapasitas ini mungkin terasa biasa dan agak kecil, namun ternyata cukup untuk membuat Vivo V25e bertahan dari pagi hingga malam. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen daya ponsel ini cukup baik meskipun menggunakan layar AMOLED.

Vivo melengkapi V25e dengan teknologi pengisian cepat 44W. Perusahaan juga menyertakan charger dan kabel dalam paket penjualan.

Menggunakan charger bawaan, ponsel ini dapat diisi daya dalam waktu sekitar 30 menit untuk mencapai 58% dari kapasitas baterai kosong. Untuk mengisi baterai secara penuh, diperlukan waktu sekitar 1 jam 10 menit.

Membahas konektivitas, Vivo V25e mendukung berbagai jenis konektivitas, mulai dari jaringan seluler 4G, WiFi 5, dan Bluetooth 5.2. Keunggulan konektivitas ponsel ini diperluas dengan fitur NFC yang disertakan.

Kekurangan Vivo V25e

Selain kelebihan yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan terkait Vivo V25e. Aspek-aspek ini mungkin dianggap sebagai kekurangan, tergantung pada bagaimana Anda melihat ponsel ini.

Layar Tanpa Pelindung Gorilla Glass

Ditargetkan untuk pasar ponsel kelas menengah, Vivo V25e ternyata memiliki beberapa fitur yang dikurangi. Salah satunya adalah tidak adanya pelindung layar anti gores Corning Gorilla Glass. Hal ini membuat layar ponsel Vivo lebih rentan terhadap goresan. Selain itu, tanpa lapisan anti gores, kesan mewah pada ponsel akan berkurang.

Ketidakhadiran lapisan anti gores ini tentu mengecewakan, mengingat layar merupakan bagian penting dalam smartphone dan memerlukan perlindungan agar tidak mudah tergores atau rusak. Oleh karena itu, pelindung layar Corning Gorilla Glass telah menjadi fitur penting dalam beberapa smartphone.

Tidak Dilengkapi Kamera Ultrawide

Kamera pada Vivo V25e memang mengesankan dan sekilas mirip dengan Vivo V25 reguler. Namun, Vivo menggantikan kamera ultrawide dengan kamera depth.

Ketidakhadiran kamera ultrawide ini memang menjadi kekurangan dalam sektor kamera ponsel saat ini. Padahal, masih banyak pengguna yang memerlukan kamera jenis ini untuk mengambil foto pemandangan atau mengambil gambar banyak orang sekaligus.

Selain itu, Vivo juga menawarkan resolusi perekaman video yang lebih rendah. Anda tidak lagi dapat merekam video 4K, tetapi hanya Full HD. Resolusi kamera depan juga mengalami penurunan menjadi 32 MP, yang sebelumnya 50 MP pada seri V25 reguler.

Meskipun beberapa fitur kamera dikurangi, hasil foto dari ponsel Android ini tetap cukup baik untuk penggunaan sehari-hari dan diunggah ke media sosial.

Hybrid Dual SIM dan Jack Audio 3,5 mm

Sama seperti seri Vivo V25 sebelumnya, Vivo berusaha memberikan kesan mewah dan elegan pada seri V ini. Akibatnya, beberapa fitur dihilangkan, termasuk tidak adanya slot microSD terpisah dan jack audio 3,5 mm.

Vivo V25e kini menggunakan Hybrid Dual SIM. Artinya, ponsel ini masih dapat menggunakan memori tambahan namun harus ditempatkan di slot SIM Card. Anda harus mengorbankan slot SIM Card kedua Anda untuk menambahkan kartu memori.

Tidak adanya jack audio 3,5 mm memang tidak terlalu berpengaruh. Namun, fitur ini tetap berguna bagi Anda yang suka mendengarkan musik dengan earphone dalam waktu lama.

Belum Mendukung Jaringan 5G

Jika beberapa seri V25 lainnya seperti V25 biasa dan V25 Pro sudah dilengkapi dengan teknologi 5G, seri Vivo V25e masih menggunakan konektivitas 4G.

Hal ini menjadi kekurangan yang cukup signifikan mengingat ponsel ini hadir dengan harga yang lebih murah. Namun, sayangnya Vivo tidak menghadirkan fitur 5G, mengingat saat ini banyak produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan ponsel 5G yang terjangkau.

Kesimpulan

Sumber : youtube.com/@Sobat_HAPE

Vivo V25e adalah ponsel kelas menengah yang lengkap dari segi desain dan spesifikasi. Dengan layar AMOLED, sertifikasi IP54, chipset MediaTek Helio G99, dan pengisian cepat 44W, ponsel ini cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun untuk keperluan konten.

Terlebih lagi, Vivo menawarkan sektor kamera yang cukup baik, baik untuk kamera belakang maupun depan. Anda dapat menghasilkan foto dan video berkualitas berkat fitur OIS.

Namun, mengingat chipset yang digunakan bukanlah chipset berperforma tinggi, ponsel Vivo ini tidak cocok untuk memainkan game dengan grafis yang sangat detail. Selain itu, meskipun kamera sudah dilengkapi dengan OIS, hasil kamera dalam kondisi minim cahaya masih kurang memuaskan.

Bagaimana menurut Anda, apakah ponsel ini cukup menarik?

Deden Kurniawan

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn

Bijaklah dalam berkomentar. Pertanyaan, kritik dan saran dipersilahkan. Komentar dengan spam link akan otomatis terhapus.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال