Dapatkan harga terbaik :
Tokopedia
Shopee
Lazada
Spesifikasi Asus Zenfone 6 (ZS630KL)
- Rilis Mei 2019
- Layar 6.4 inci IPS LCD HDR10 ~403 ppi
- Chipset Qualcomm SM8150 Snapdragon 855 (7 nm)
- GPU Adreno 640
- Eksternal Tersedia slot microSD
- Internal 6/128 GB, 8/256 GB
- Kamera Belakang 48 MP (wide), 13MP (ultrawide)
- Kamera Depan Flip - 48 MP (wide), 13MP (ultrawide)
- Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 18W
Selengkapnya :
Spesifikasi dan Harga Asus Zenfone 6 (ZS630KL)
Asus Zenfone 6 ZS630KL, yang juga dikenal sebagai Asus Zenfone 6, merupakan ponsel pintar unggulan dari Asus. Meskipun awalnya dispekulasikan dengan nama Asus Zenfone 6z, hal ini mungkin karena dianggap sebagai penerus Asus Zenfone 5z.
Ponsel ini sering disebut juga sebagai Asus Zenfone 6 2019, mengingat adanya model sebelumnya pada tahun 2014 yang dinamai Asus Zenfone 6, yang mengacu pada ukuran layar 6 inci, salah satu dari generasi pertama HP Zenfone.
Untuk kemudahan, kita dapat merujuk pada Asus Zenfone 6 ZS630KL sebagai Asus Zenfone 6 saja. Meskipun demikian, Asus juga kerap menyebut ponsel ini tanpa kode belakangnya, sehingga kita dapat dengan nyaman menyebutnya sebagai Asus Zenfone 6.
Asus Zenfone 6 menjadi andalan utama Asus setelah kehadiran Asus Zenfone 5z pada tahun 2018. Dengan mempertimbangkan harga jual global, ponsel ini diperkirakan akan hadir di Indonesia dengan harga yang relatif serupa dengan saat Asus Zenfone 5z secara resmi beredar di Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan HP Asus Lainnya :
Kelebihan Asus Zenfone 6 ZS630KL
Asus Zenfone 6 ZS630KL menawarkan sejumlah kelebihan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Berikut adalah 7 keunggulan utama dari ponsel ini:
Kinerja Unggul
Prestasi Snapdragon 855 membuat Qualcomm layak berbangga, karena chipset ini telah menjadi favorit untuk ponsel kelas atas. Vendor-vendor umumnya masih ragu menggunakan chipset Mediatek, terutama pada kelas atas. Asus, bagaimanapun, adalah salah satu vendor yang memiliki keyakinan tinggi pada Snapdragon 855.
Tidak mengherankan jika Asus Zenfone 6 dibekali dengan Snapdragon 855. Tanpa itu, bagaimana mungkin Asus Zenfone 6 akan dapat bersaing dengan OnePlus 7 Pro atau Redmi K20 Pro? Kedua ponsel tersebut merupakan pesaing sejati, mengingat kelas harganya yang hampir serupa.
Dalam hal kinerja, Asus Zenfone 6 tentu saja mampu bersaing, walaupun keduanya sama-sama mengandalkan Snapdragon 855. Tidak perlu diperdebatkan lagi betapa canggihnya Snapdragon 855. Terlebih lagi, Asus Zenfone 6 menjalankan OS Android murni.
Berbeda dengan Asus Zenfone 5z, yang merupakan flagship Asus sebelumnya dengan antarmuka ZenUI, Asus Zenfone 6 hadir dengan OS Android Pie murni, sebagaimana yang ditemui pada Google Pixel 3. Meskipun demikian, Asus tidak meninggalkan ZenUI sepenuhnya. Beberapa fitur unggulan dari ZenUI tetap diintegrasikan ke dalam Asus Zenfone 6.
Bisa dikatakan bahwa antarmuka pengguna Android di Asus Zenfone 6 tidak banyak mengalami perubahan. Namun, terdapat sejumlah fitur dari ZenUI yang turut diterapkan di ponsel ini, termasuk Zen Power Boost.
Seperti namanya, Zen Power Boost dirancang sebagai "pemacu" untuk memastikan Snapdragon 855 memberikan kinerja yang optimal dan tangguh. Hal ini dapat dilihat dari hasil benchmark yang dilakukan oleh GSMArena, terlihat pada gambar berikut untuk Geekbench single-core pada Asus Zenfone 6 ZS630KL.
Dari segi Geekbench single-core, terlihat bahwa skor Geekbench Asus Zenfone 6 dalam mode normal justru lebih tinggi dibandingkan dengan Asus Zenfone 6 dalam kondisi Zen Power Boost. Namun, skor Geekbench multi-core menunjukkan hasil sebaliknya.
Dalam gambar di atas, data Geekbench multi-core Asus Zenfone 6 dalam mode Zen Power Boost mencapai skor 10.800. Skor tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan LG G8 ThinQ yang juga menggunakan Snapdragon 855. Namun, skornya kalah dibandingkan dengan OnePlus 7 Pro.
Meskipun skor LG G8 ThinQ sedikit unggul dari Asus Zenfone 6 dalam mode normal, selisihnya hanya puluhan poin. Hal ini menunjukkan bahwa dalam mode normal, performa Asus Zenfone 6 sudah cukup baik.
Data menarik muncul dari benchmark Antutu. Asus Zenfone 6 ternyata mencapai skor Antutu yang tinggi, bahkan mengalahkan ponsel yang menggunakan chipset lain. Perhatikan gambar berikut!
Skor Antutu Asus Zenfone 6 dalam mode Zen Power Boost mencapai 377.024, mengungguli skor ponsel lain yang menggunakan Snapdragon 855. Bahkan, ponsel sekelas iPhone XR, yang biasanya mendominasi skor Geekbench, ternyata kalah dari Asus Zenfone 6 dalam mode Zen Power Boost dalam benchmark Antutu.
Data-data ini dengan jelas menunjukkan bahwa Asus Zenfone 6 memiliki kinerja yang tangguh dan unggul. Bahkan, jika dilihat dari hasil benchmark, skornya mampu mengalahkan ponsel lain yang memiliki harga lebih tinggi.
Daya Tahan Baterai Luar Biasa
Menurut Zdnet, daya tahan baterai pada Asus Zenfone 6 dapat memberikan tenaga selama 2 hari dengan penggunaan awal dari kondisi penuh. Pernyataan ini tidak berlebihan, sebagaimana diuji oleh GSMArena. Hasil uji tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, Asus Zenfone 6 mampu mencapai endurance rating sebesar 112 jam. Angka ini menunjukkan kinerja luar biasa dan menempatkan Asus Zenfone 6 sebagai salah satu ponsel dengan daya tahan baterai terbaik, meskipun tidak berada di puncak.
Data tersebut menunjukkan bahwa Asus Zenfone 6 dapat bertahan selama lebih dari 36 jam untuk waktu bicara. Untuk penggunaan internet, ponsel ini dapat digunakan secara terus-menerus selama hampir 16 jam. Pada pengujian pemutaran video, Asus Zenfone 6 dapat memutar video hingga 16 jam.
Pengisian Daya Cepat
Selain memiliki daya tahan baterai yang impresif, Asus Zenfone 6 juga dilengkapi dengan pengisian daya cepat. Ponsel ini telah dilengkapi teknologi pengisian cepat QuickCharge 4 dan dukungan USB Power Delivery.
Kecepatan pengisian daya Asus Zenfone 6 mencapai 2 jam 30 menit. Dalam waktu 30 menit pengisian, daya baterai sudah mencapai 35%. Meskipun tidak secepat beberapa pesaingnya, perlu diingat bahwa Asus Zenfone 6 memiliki baterai berkapasitas besar, yaitu 5.000 mAh. Sehingga, waktu pengisian yang sedikit lebih lama dapat dianggap wajar.
Inovasi Flip Kamera dengan Hasil Foto Unggul
Mari kita menjelajahi kemampuan kamera Asus Zenfone 6 yang mengusung konsep flip kamera, sebuah inovasi yang memungkinkan kamera belakang menjadi kamera selfie. Dengan kata lain, baik kamera belakang maupun kamera depan pada HP ini memiliki spesifikasi yang sama.
Konsep kamera putar seperti ini sepertinya menjadi tren yang akan diikuti oleh vendor lain, dengan Samsung Galaxy A80 juga mengadopsi ide serupa, meskipun dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Asus Zenfone 6 membawa konsep flip kamera dengan kemampuan putar hingga 180 derajat, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Sebaliknya, Samsung Galaxy A80 menggunakan kamera putar 260 derajat dengan mengangkat bagian bodi terlebih dahulu, mirip dengan fitur motorized pop-up yang dimiliki oleh Vivo V15 Pro dan Oppo F11 Pro.
Kamera flip pada Asus Zenfone 6 dilengkapi dengan kamera ganda. Kamera utama memiliki sensor berukuran 48 MP, sedangkan kamera ultra-wide memiliki resolusi 13 MP dengan bukaan f/2.4 dan panjang fokal 11 mm. Kamera utama Asus Zenfone 6 memiliki bukaan f/1.6 dan panjang fokal 26mm, menggunakan sensor Sony IMX586, yang juga digunakan pada ponsel lain seperti Xiaomi Mi 9, OnePlus 7 Pro, Honor 20 Pro, dan beberapa ponsel lainnya.
Bagaimana hasil jepretan kamera Asus Zenfone 6? Berikut adalah contoh hasil foto dari kamera ini.
Menilik hasil foto, terlihat bahwa Asus Zenfone 6 mampu menghasilkan foto yang sangat detail dan berkualitas tinggi. Pujian terhadap kualitas foto ini juga disampaikan oleh GSMArena, yang menyebutkan bahwa hasil fotonya memiliki sedikit noise, dynamic range yang lebar, dan reproduksi warna yang baik.
Foto-foto tersebut menunjukkan banyak detail dan hampir tidak ada kebisingan yang terlihat. Rentang dinamis sudah mencukupi bahkan sebelum memasuki pemrosesan HDR + yang lebih rumit. Warna-warna direproduksi dengan sangat baik.
Untuk foto di kondisi pencahayaan rendah, hasil foto cukup bagus, meskipun GSMArena menyebutnya kurang "menarik". Dengan kata lain, foto-foto tersebut memiliki detail yang baik meskipun terdapat kebisingan, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Hasil foto pada kondisi malam atau pencahayaan minim, ternyata jauh lebih baik saat menggunakan "night mode" atau mode malam. Dengan menggunakan mode ini, foto-foto yang dihasilkan memiliki kebisingan yang lebih sedikit bahkan hampir tidak ada.
Selain itu, hasil foto tidak menunjukkan overexposure. GSMArena bahkan memuji mode malam pada Asus Zenfone 6 sebagai yang terbaik.
Pujian dari GSMArena sepertinya bukan tanpa alasan, karena Asus Zenfone 6 memang memiliki kualitas foto yang luar biasa, termasuk untuk foto selfie. Karena kamera yang digunakan sama baik untuk kamera utama maupun kamera depan, kualitas foto selfie juga tergolong sangat baik.
DxOMark telah menguji dan membuktikan bahwa kamera Asus Zenfone 6 memiliki kualitas foto selfie terbaik, dengan memberikan skor 98 untuk pengujian kamera selfie Asus Zenfone 6. Skor tersebut menempatkan Asus Zenfone 6 sebagai ponsel raja selfie, setidaknya pada saat artikel ini dibuat.
Rekaman Video Berkualitas Tinggi
Selain menghasilkan foto yang luar biasa, kemampuan rekaman video Asus Zenfone 6 juga patut diperhitungkan. Pengujian oleh GSMArena menunjukkan kualitas positif dari rekaman video dengan resolusi 4K 60fps menggunakan kamera 48MP.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa video memiliki detail yang tinggi dan reproduksi warna yang akurat. Keunggulan lainnya adalah dukungan stabilisasi gambar pada resolusi 4K 60fps, yang membuat Asus Zenfone 6 menjadi pilihan yang sangat baik untuk keperluan vlogging. Baik menggunakan kamera belakang maupun kamera depan, ponsel ini cocok digunakan untuk pembuatan video vlog perjalanan atau ulasan.
Desain Solid dan Modern
Asus Zenfone 6 memiliki desain yang kokoh dan modern. Bingkai aluminium dan pelindung Corning Gorilla Glass di bagian belakang memberikan kesan solid. Layar ponsel ini terlihat lebih luas karena bezel samping, atas, dan bawah yang tipis. Tanpa notch atau punch hole pada layar, desain ini sangat mengesankan.
Sistem pemasangan kamera yang menggunakan modul flip dengan dua bagian yang terbuat dari liquid metal memberikan kesan futuristik dan memiliki ketahanan yang sangat baik, bahkan 4x lebih kuat dari baja. Meskipun desain flip kamera membentuk garis mirip huruf U, namun secara keseluruhan, desain Asus Zenfone 6 terlihat sangat solid.
Fitur Lengkap dan Praktis
Asus Zenfone 6 tidak hanya menawarkan desain yang menarik, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur praktis. Keberadaan port USB Type-C menjadi suatu keharusan untuk ponsel unggulan, dan Asus Zenfone 6 tidak hanya memenuhi harapan ini, tetapi juga memberikan kejutan dengan tetap menyertakan port audio jack 3,5mm.
Keberadaan audio jack 3,5mm menjadi nilai tambah signifikan di tengah tren penghapusan port ini oleh beberapa ponsel. Selain itu, Asus Zenfone 6 juga mempertahankan triple slot, yang artinya mendukung penggunaan dual SIM dan slot microSD secara bersamaan. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna untuk mengelola kartu SIM dan penyimpanan eksternal tanpa harus mengorbankan satu untuk yang lain.
Kekurangan Asus Zenfone 6 ZS630KL
Meskipun Asus Zenfone 6 menawarkan banyak keunggulan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa ponsel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Tidak Mendukung Sertifikasi Tahan Air
Mirip dengan pendahulunya, Asus Zenfone 5z, Asus Zenfone 6 juga tidak dilengkapi dengan sertifikasi IP68 atau sertifikasi tahan air serupa. Kehadiran sertifikasi IP68 akan memberikan kepercayaan tambahan terkait ketahanan ponsel terhadap air. Meskipun beberapa ponsel tanpa sertifikasi tersebut dapat memiliki ketahanan terhadap air, kehadiran sertifikasi resmi akan memberikan kejelasan yang lebih baik, terutama pada ponsel dengan harga tinggi seperti Asus Zenfone 6.
Tanpa Kamera Telephoto
Asus Zenfone 6, meskipun diakui memiliki kemampuan fotografi dan videografi yang unggul, hanya dilengkapi dengan dua modul kamera, yaitu kamera utama dan kamera ultra-wide. Kekurangan yang mencolok adalah absennya kamera telephoto, yang umumnya dimiliki oleh pesaing-pesaingnya. Keberadaan kamera telephoto dapat meningkatkan fleksibilitas fotografi, dan pada era kompetisi ketat, kehadirannya dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.
Panel Layar Berbasis IPS LCD
Asus Zenfone 6 menggunakan panel layar IPS LCD, sementara sebagian besar pesaingnya telah beralih ke teknologi layar OLED. Meskipun layar ini memiliki resolusi tinggi, pelindung Corning Gorilla Glass 6, dan mendukung fitur DCI-P3 100% dan HDR10, kecerahan layarnya mungkin tidak sebanding dengan pesaing yang menggunakan layar OLED.
Penggunaan IPS LCD juga mempengaruhi pilihan desain sensor sidik jari yang ditempatkan di belakang ponsel, bukan di layar, seperti yang umumnya ditemukan pada ponsel dengan layar OLED. Keputusan ini mungkin diambil untuk menjaga harga tetap terjangkau, tetapi pada saat yang sama, menjadi pertimbangan bagi mereka yang mengutamakan kualitas layar dan kehadiran sensor sidik jari di dalam layar.
Kesimpulan
Asus Zenfone 6 merupakan pilihan yang menarik dengan sejumlah keunggulan yang dapat menarik perhatian. Dari segi performa, desain, fitur flip kamera, hingga kelengkapan fitur, ponsel ini menawarkan paket yang komprehensif. Meskipun terdapat kekurangan seperti ketiadaan sertifikasi tahan air, hal ini dapat dimaklumi mengingat berbagai keunggulan lainnya.
Asus Zenfone 6 sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan ponsel dengan performa tinggi dan kamera yang unggul. Bagi penggemar pembuatan video, ponsel ini dapat diandalkan sebagai alat untuk menangkap berbagai momen menarik. Dengan kombinasi kelebihan yang dimilikinya, Asus Zenfone 6 menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.