Dapatkan harga terbaik :
Shopee
Tokopedia
Lazada
Spesifikasi iPhone 15
- Rilis Oktober 2023
- Layar 6.1 inci Super Retina XDR OLED HDR10 Dolby Vision
- Chipset Apple A16 Bionic (4 nm)
- GPU Apple GPU (5-core graphics)
- Eksternal Tidak tersedia slot microSD
- Internal 6/512 GB, 6/256 GB, 6/128 GB
- Kamera Belakang 48 MP (wide), 12 MP (ultrawide)
- Kamera Depan 12 MP (wide)
- Baterai Li-Ion 3349 mAh, Fast-charging PD2.0
- Harga Rp 16.500.000-23.500.000 [Lihat Update]
Selengkapnya :
Spesifikasi iPhone 15 dan Harganya
Tahun 2023 menjadi momentum gemilang bagi Apple dengan peluncuran iPhone 15 Series, menghadirkan empat varian ponsel pintar terbaru mereka. Perubahan signifikan dilakukan pada model standar iPhone 15, memberikan sentuhan inovatif yang membuatnya lebih serasi dengan versi Pro.
Salah satu peningkatan yang mencolok adalah penambahan fitur Dynamic Island, sebelumnya hanya tersedia pada model Pro. Kamera yang diperbarui dan kehadiran chip A16 Bionic baru semakin menonjolkan kecanggihan iPhone 15. Tak ketinggalan, seluruh model dalam iPhone 15 Series telah beralih ke konektivitas USB Type-C, mengikuti tren teknologi terkini.
Namun, muncul pertanyaan kritis, apakah iPhone 15 versi standar ini benar-benar patut untuk dibeli? Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, tim Ponselhub telah merinci beberapa kelebihan dan kekurangan dari iPhone 15. Langsung saja, berikut ini ringkasan yang dapat Anda peroleh melalui tabel, atau Anda dapat mendalami pembahasannya di bagian selanjutnya.
Kelebihan dan Kekurangan HP iPhone Lainnya :
Kelebihan iPhone 15
Berdasarkan analisis tabel, iPhone 15 menonjol dengan sejumlah fitur yang membuatnya tak kalah menarik dibandingkan dengan model di atasnya. Namun, apakah hal-hal tersebut sudah cukup untuk membuatnya menjadi pilihan yang patut dimiliki? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita eksplorasi beberapa kelebihan yang dimiliki iPhone 15:
Bodi dengan Ketahanan Unggulan dan Warna Baru
Apple tetap setia dengan desain yang dikenalnya, mirip dengan generasi sebelumnya, seperti iPhone 13 dan iPhone 14. Bagian belakangnya tetap sederhana dengan tanda khas iPhone, yaitu modul persegi untuk kamera yang elegan.
Perbedaan yang mencolok dapat ditemukan di bagian depan. iPhone 15 menghilangkan notch poni yang biasa mengganggu, menggantinya dengan Dynamic Island yang menarik. Ini menjadi elemen tampilan yang membedakannya dari generasi sebelumnya.
Meskipun tidak ada peningkatan signifikan dalam hal ketahanan, hal ini bukan masalah besar. iPhone 15 tetap menawarkan ketahanan dan kualitas konstruksi yang sangat baik. Bagian depan ponsel ini menggunakan bahan kaca yang diperkuat oleh Corning.
Sayangnya, belum ada informasi rinci mengenai jenis Corning yang digunakan. Namun, yang pasti, kaca Ceramic Shield yang digunakan sudah sangat kuat. Bagian belakangnya juga terbuat dari kaca, meski jenis kacanya tidak diungkapkan.
Selain itu, iPhone 15 memiliki sertifikasi IP68 untuk perlindungan terhadap air. Sertifikasi ini memungkinkannya bertahan di dalam air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit. Bahkan, Anda bisa membersihkan ponsel ini secara menyeluruh jika kotor. Meski demikian, perlu diingat bahwa beberapa lapisannya masih rentan terhadap kerusakan.
Frame iPhone 15 menggunakan material aluminium yang kokoh dengan istilah "enclosure." Aluminium tersebut memiliki kontur yang nyaman saat disentuh.
iPhone 15 merupakan model paling ringkas di seri ini. Selain itu, ketebalannya hanya sekitar 7,8 inci dengan berat kurang dari 171 gram. Hal ini meningkatkan kenyamanan pengguna saat digenggam, terutama karena tepinya didesain sedikit melengkung agar tidak terlalu tajam.
Kontrol di bagian samping ponsel hampir tidak berbeda dengan generasi sebelumnya. iPhone 15 masih menggunakan slot untuk satu kartu SIM dan speaker stereo yang kuat. Satu-satunya perubahan yang signifikan adalah penggunaan port USB Type-C, yang dialami oleh semua model dalam iPhone 15 Series.
Seperti generasi sebelumnya, iPhone 15 juga dilengkapi dengan beberapa warna baru yang menawan. Tersedia dalam varian warna Black, Green, Blue, Yellow, dan Pink. Warna-warna tersebut tampak lembut dengan sentuhan pastel, diperoleh melalui proses ion logam khusus yang digunakan oleh Apple untuk memastikan penyebaran warna yang merata di seluruh permukaan ponsel.
Layar Berkualitas, Terang dengan Warna Akurat
Pada aspek layar, iPhone 15 menawarkan pengalaman yang imersif untuk berbagai keperluan penggunaan. Layarnya, berukuran 6,1 inci, menggunakan panel Super Retina XDR OLED, menjanjikan ketajaman dan reproduksi warna yang luar biasa.
Resolusi layar iPhone 15 sedikit lebih tinggi daripada pendahulunya, iPhone 14. Dengan resolusi 1179 x 2556 piksel dan kerapatan 461 ppi, ini berdampak pada peningkatan ketajaman gambar yang ditampilkan.
Meskipun Apple tidak memberikan detail mendalam mengenai kedalaman warna dan mode warna yang digunakan, uji coba GSM Arena menunjukkan bahwa iPhone 15 menggunakan panel warna 10-bit. Mode warna disesuaikan secara otomatis berdasarkan sistem operasi yang digunakan.
Meskipun tidak diuraikan secara rinci, iPhone 15 menjamin akurasi warna yang tinggi, didukung oleh HDR10 dan Dolby Vision. Salah satu peningkatan signifikan adalah kecerahan layar, dengan iPhone 15 Series, termasuk iPhone 15, memiliki kecerahan hingga dua kali lipat dari pendahulunya.
Kecerahan layar iPhone 15 mencapai 1000 nit pada mode default, dan dapat ditingkatkan hingga 2000 nit. Keunggulan ini memastikan keterbacaan yang optimal, bahkan dalam kondisi cahaya matahari terang.
Namun, satu kekurangan yang mungkin disayangkan adalah kecepatan refresh rate layarnya, yang terbatas pada 60 Hz. Di kelas harga yang bersaing, ini dapat dianggap sebagai kelemahan, terutama mengingat sebagian besar pesaing Android menawarkan refresh rate yang lebih tinggi pada rentang harga yang serupa.
Pilihan refresh rate yang relatif rendah ini mungkin menjadi bagian dari strategi Apple, mendorong pengguna untuk mempertimbangkan model Pro untuk mendapatkan pengalaman refresh rate yang lebih tinggi. Harapannya, di masa mendatang, Apple akan memperhatikan dan meningkatkan refresh rate pada model sejajar dengan ekspektasi konsumen pada kelas harga ini.
Dilengkapi Fitur Dynamic Island
Dynamic Island menjadi sorotan utama pada iPhone 15, menambahkan elemen inovatif yang menarik. Meskipun sebelumnya diperkenalkan pada iPhone 14 Pro Series tahun sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk model Pro. Namun, pada iPhone 15, Dynamic Island hadir di semua model, termasuk iPhone 15.
Dynamic Island tidak hanya memberikan perubahan visual yang signifikan dari pendahulunya yang masih menggunakan notch poni, tetapi juga menjanjikan fungsionalitas yang lebih besar. Fungsi multitasking menjadi lebih maksimal, dengan perubahan tampilan yang lebih dinamis dan fitur minimize untuk timer, informasi musik, pengisian daya, panggilan, dan sebagainya.
Peningkatan ini memungkinkan pengguna untuk memantau berbagai aktivitas, seperti memesan makanan atau kendaraan, hingga memonitor jalannya pertandingan besar yang didukung oleh Apple. Dynamic Island memberikan sentuhan segar pada desain iPhone 15, menjadikannya lebih menarik dan lebih berdaya guna.
Apple A16 Bionic dengan Performa Mumpuni
Dalam hal kinerja, iPhone 15 menonjol dengan chip yang bertenaga, yaitu Apple A16 Bionic. Meskipun model Pro dari iPhone 14 Series menggunakan chip yang lebih baru, Apple A17 Bionic Pro (3 nm), penggunaan A16 Bionic pada iPhone 15 tidak mengecewakan.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Apple A15 Bionic, A16 Bionic memiliki manufaktur yang lebih padat, yaitu 4 nm (TSMC), dengan jumlah transistor yang meningkat menjadi 16 miliar. Keenam inti prosesornya, termasuk dua core berperforma tinggi bernama Everest (3,46 GHz) dan empat core efisien bernama Sawtooth (2,02 GHz), memastikan kinerja yang tangguh.
Performa A16 Bionic diklaim 40 persen lebih tinggi daripada chipset pesaing di pasaran, dengan peningkatan bandwidth memori sebesar 50 persen. Apple GPU dengan 5 inti grafis dan neural engine yang dapat mengoperasikan 17 triliun per detik memberikan daya tangguh pada iPhone 15.
Dukungan RAM LPDDR5 6 GB dan opsi memori internal hingga 512 GB menambah dimensi performa yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Hasil uji benchmark AnTuTu 10 dan GeekBench 6 menunjukkan keunggulan iPhone 15, tetap bersaing di pasar meskipun sudah berumur setahun sejak perilisannya.
Dalam uji coba permainan, iPhone 15 menunjukkan kinerja yang impresif dalam game seperti Minecraft, Genshin Impact, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile. Kinerja lancar dan grafis yang apik membuatnya cocok untuk berbagai jenis game dengan pengaturan yang tinggi.
Meski refresh rate layar terbatas pada 60 Hz, performa keseluruhan iPhone 15 di sektor ini tetap memukau, menunjukkan daya tahan dan kemampuan tangguh untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Dengan demikian, Apple A16 Bionic memberikan landasan kuat bagi performa andal iPhone 15.
Performa Kamera Utama Handal dengan 48 MP
Sektor kamera tetap menjadi ciri khas iPhone, dan iPhone 15 tidak menyia-nyiakan potensi ini. Seperti generasi sebelumnya, iPhone 15 membawa konfigurasi dual kamera di bagian belakang, dengan tampilan yang tetap ikonik.
Berbeda dengan iPhone 14 atau iPhone 13 yang menggunakan kamera utama 12 MP, iPhone 15 menghadirkan kamera utama 48 MP. Meskipun resolusinya sebanding dengan iPhone 15 Pro Series atau iPhone 14 Pro Series, sensor kamera iPhone 15 sedikit berbeda dengan menggunakan sensor Sony yang khusus.
Kamera utama iPhone 15 memiliki bukaan f/1.6 dengan piksel 1.0µm dan pengaturan Quad-Bayer. Walaupun resolusi defaultnya adalah 24 MP untuk meningkatkan detail, penggunaan kamera ini memberikan sensasi baru. Peningkatan lainnya termasuk dukungan zoom hingga 2x, dual pixel PDAF, dan sensor-shift OIS untuk stabilisasi.
Di samping kamera utama, iPhone 15 dilengkapi dengan kamera ultrawide 12 MP (f/2.4) dengan FoV hingga 120 derajat. Sayangnya, fitur autofocus hanya tersedia pada model Pro. Bagian depannya menampilkan kamera 12 MP (f/1.9) dengan PDAF dan sensor kamera SL 3D untuk mode potret yang lebih baik serta keamanan biometrik.
Hasil pengujian oleh GSM Arena menunjukkan performa yang luar biasa dari kamera utama iPhone 15. Resolusi 24 MP memberikan detail yang superior dibandingkan dengan iPhone 14 dengan 12 MP. Meskipun ada sedikit noise dalam kondisi cahaya rendah, kualitas gambar pada zoom 2x tetap mengesankan.
Mode potret otomatis pada kedua zoom membuat pengguna dapat mengedit dan menyesuaikan efek bokeh setelah pemotretan. Kamera ultrawide menunjukkan kualitas yang baik, bahkan dalam kondisi cahaya rendah, menghasilkan gambar yang tajam dan detail.
Kamera depan iPhone 15 dengan resolusi 12 MP menunjukkan performa yang sangat baik, terutama dalam menangkap detail dan kontras. Fitur autofocus yang diterapkan pada kamera depan membuatnya lebih fleksibel.
Dalam pengujian malam hari, iPhone 15 tetap memberikan hasil yang mengesankan. Kualitas gambar tetap baik dengan penggunaan fitur Night mode yang membantu meningkatkan pencahayaan. Penggunaan kamera ultrawide juga menghasilkan gambar yang tajam dan detail, bahkan di area gelap.
Selain fotografi, iPhone 15 juga menonjol dalam videografi. Kemampuan merekam video hingga 4K dengan 60 fps, dukungan HDR, Dolby Vision HDR hingga 60 fps, Cinematic mode, dan stereo sound membuatnya menjadi alat yang solid untuk penggunaan videografi. Meskipun mode Cinematic hanya tersedia pada perekaman video 4K dengan 30 fps, iPhone 15 memberikan beragam fitur untuk memaksimalkan potensi pengguna dalam merekam momen penting.
Performa Baterai Handal Untuk Ukurannya
Meskipun iPhone 15 memiliki kapasitas baterai yang relatif kecil, hanya 3349 mAh, tetapi kemampuannya untuk bertahan sepanjang hari patut diapresiasi. Dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 14 yang memiliki kapasitas 3279 mAh, iPhone 15 menunjukkan peningkatan yang cukup baik.
Meskipun demikian, ukuran baterai kecil tidak menghalangi iPhone 15 untuk menunjukkan daya tahan yang baik. Menurut pengujian GSM Arena, iPhone 15 mencapai skor endurance rating hingga 98 jam. Skor ini mencakup kemampuan menelepon selama 18 jam 46 menit, menjelajah internet selama 20 jam 50 menit, dan pemutaran video selama 21 jam 11 menit.
Meski daya tahan baterai iPhone 15 patut diacungi jempol, sayangnya, fitur pengisian daya masih tergolong lambat. Dengan dukungan pengisian daya hingga 20 W melalui Power Delivery standar, pengisian daya hanya mencapai 20 W bahkan ketika menggunakan pengisian daya 65 W.
Klaim pengisian daya hingga 50 persen dalam waktu 30 menit sedikit tidak sesuai dengan pengujian langsung yang menunjukkan pengisian hingga 58 persen dalam waktu yang sama.
Meskipun demikian, iPhone 15 menyediakan fitur pengisian daya nirkabel 15 W dan pengisian daya terbalik 4,5 W. Sehingga, pengguna tetap memiliki opsi untuk mengisi daya perangkat lain menggunakan iPhone 15 melalui kabel USB Type-C.
Dilengkapi USB Type-C
Salah satu perubahan yang signifikan pada iPhone 15 adalah penggunaan port USB Type-C. Apple mengadopsi port yang lebih universal ini, meninggalkan port Lightning. Meskipun bukan langkah pertama Apple menggunakan USB Type-C, iPhone 15 Series, termasuk iPhone 15, menunjukkan konsistensi dalam mengadopsi teknologi ini.
Meskipun port USB Type-C pada iPhone 15 mengusung teknologi USB 2.0, fitur display out hadir, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan iPhone 15 ke monitor untuk pengalaman tampilan yang lebih baik.
Peningkatan Fitur Keamanan Darurat
Selain keunggulan dalam baterai dan konektivitas, iPhone 15 membawa fitur keamanan darurat yang ditingkatkan. Emergency SOS via satellite merupakan fitur yang menonjol, memberikan akses ke layanan darurat meskipun di luar jangkauan sinyal seluler atau WiFi. Fitur ini tidak hanya mendukung pesan teks untuk kebutuhan darurat, tetapi juga mengirimkan lokasi secara otomatis kepada regu penyelamat.
Penggunaan chip Ultra Wideband (UWB) generasi kedua pada iPhone 15 menambah dimensi keamanan dengan memungkinkan pencarian objek yang hilang. Meskipun fitur ini mungkin tidak tersedia di semua pasar, chip UWB generasi kedua memberikan presisi dan jangkauan yang lebih baik, menjadikannya alat yang berguna untuk melacak lokasi atau perangkat yang hilang.
Dengan demikian, iPhone 15 tidak hanya menghadirkan inovasi dalam performa dan desain, tetapi juga memperkuat aspek keamanan yang penting bagi pengguna modern.
Kekurangan iPhone 15
Walaupun iPhone 15 membawa sejumlah fitur menarik, tetaplah sebagai model reguler dalam lini produk Apple. Namun, tak satupun ponsel yang dapat menghindari kekurangan. Oleh karena itu, mari kita tinjau beberapa kekurangan yang dimiliki iPhone 15 yang perlu menjadi pertimbangan bagi calon pengguna.
Beberapa Aspek yang Perlu Diperhatikan pada Layar
Meskipun iPhone 15 menawarkan layar canggih dengan panel Super Retina XDR OLED yang cerah, beberapa catatan perlu diperhatikan dalam sektor layarnya. Kecerahan layar yang meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya menjadi nilai tambah, namun beberapa aspek masih perlu perhatian.
Salah satu catatan penting adalah refresh rate layar yang masih tetap pada angka 60 Hz. Meskipun layar tersebut masih memberikan performa yang baik, beberapa pengguna mungkin merasa kurang nyaman, terutama jika dibandingkan dengan beberapa HP Android di kelas harga yang sama yang sudah menggunakan refresh rate yang lebih tinggi.
Selain itu, desain bezel pada layar masih terasa agak tebal, terutama jika dibandingkan dengan model lain dalam seri iPhone 15. Rasio layar ke bodi iPhone 15 sebesar 86,4 persen, sedangkan model lain dalam seri ini memiliki rasio yang lebih tinggi.
Catatan lain yang perlu diperhatikan adalah ketiadaan fitur Always-on-Display (AoD) pada model non-Pro. Meskipun fitur ini tersedia pada model Pro, pengguna iPhone 15 harus mengandalkan alternatif seperti Standby mode untuk menjaga layar tetap aktif selama pengisian daya atau saat dalam keadaan siaga.
Absennya Charger di Kotak dan Pengisian Daya yang Terbilang Lambat
Salah satu kekurangan yang cukup mencolok adalah ketiadaan charger dalam paket penjualan. Meskipun ini bukan hal baru dalam tren industri, terutama pada beberapa HP Android, kebijakan ini dapat menjadi kekecewaan bagi konsumen, terutama mengingat harga tinggi produk Apple.
Selain itu, fitur pengisian daya iPhone 15 tergolong lambat, dengan pengisian daya hingga 20 W melalui Power Delivery standar. Bahkan ketika mencoba menggunakan charger 65 W, kecepatan pengisian dayanya tetap terbatas pada 20 W.
Klaim bahwa iPhone 15 dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam 30 menit tampaknya agak tidak sesuai dengan hasil uji coba yang menunjukkan pengisian hingga 58 persen dalam waktu yang sama.
Meskipun demikian, pengguna masih memiliki opsi pengisian daya nirkabel 15 W dan pengisian daya balik 4,5 W. Meskipun waktu pengisian yang lebih lama, kehadiran port USB Type-C pada semua model iPhone 15 Series adalah salah satu fitur menarik yang patut diperhatikan, terutama setelah beralih dari port Lightning sebelumnya.
Kesimpulan
iPhone 15 memasuki pasar sebagai model reguler dalam seri iPhone 15 Series, namun dengan beberapa peningkatan yang membuatnya lebih serupa dengan model di atasnya. Keempat model dalam seri ini membanggakan fitur Dynamic Island yang sebelumnya hanya hadir pada versi Pro, menunjukkan upaya Apple untuk menyatukan pengalaman pengguna di seluruh seri.
Salah satu perubahan terkemuka adalah penggantian port dari Lightning ke USB Type-C, mencerminkan langkah menuju standar yang lebih universal. Kamera utama 48 MP yang didukung oleh PDAF dan OIS menambah daya tarik iPhone 15 dalam hal fotografi dan videografi.
Dalam hal performa, kehadiran chip Apple A16 Bionic memberikan daya tahan yang baik, terlepas dari beberapa isu yang mungkin muncul pada model Pro dengan chip A17 Bionic Pro.
Meskipun iPhone 15 menawarkan sejumlah kelebihan, beberapa kekurangan juga patut diperhatikan. Sebagian besar catatan kritis berasal dari sektor layar, seperti refresh rate yang tetap pada 60 Hz, bezel yang terasa tebal, dan ketiadaan fitur Always-on-Display (AoD). Pengisian daya yang tergolong lambat juga menjadi sorotan negatif, terutama dengan absennya charger dalam kotak penjualan.
Dengan pertimbangan ini, iPhone 15 hadir sebagai pilihan menarik, tetapi potensial pembeli harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya sesuai dengan preferensi pribadi mereka sebelum membuat keputusan pembelian.