Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Infinix Zero 30 5G
Infinix Zero 30 5G secara resmi meluncur di pasar India pada tanggal 2 September 2023, menjadi penerus dari pendahulunya, Infinix Zero 20, yang sebelumnya hadir di Indonesia pada Oktober 2022.
Sebagai bagian dari seri flagship "Zero" milik Infinix, HP ini menawarkan fitur-fitur canggih yang menjadikannya berbeda dari seri Note dan Hot. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan perekaman video 4K pada 60 FPS, baik pada kamera belakang maupun kamera depan, yang mendukung pengguna dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Meskipun termasuk dalam kategori flagship, Infinix Zero 30 5G tetap mempertahankan posisinya di kisaran harga menengah, biasanya sekitar Rp4 jutaan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat berharga bagi mereka yang tertarik pada fotografi dan pembuatan konten tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Ayo, mari kita eksplor lebih lanjut kelebihan dan kekurangan Infinix Zero 30 5G di bawah ini!
- Rilis Oktober 2023
- Layar 6.78 inci AMOLED 144Hz
- Chipset Mediatek Dimensity 8020 (6 nm)
- GPU Mali-G77 MC9
- Eksternal Tersedia slot microSD
- Internal 12/256 GB
- Kamera Belakang 108 MP (wide), 13 MP (ultrawide), 2 MP
- Kamera Depan 50 MP (wide)
- Baterai 5000 mAh, Fast charging 68W
- Harga Rp 4.300.000 [Lihat Update]
Kelebihan dan Kekurangan HP Infinix Lainnya :
Kelebihan Infinix Zero 30 5G
Infinix Zero 30 5G menawarkan sejumlah fitur yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat berharga di segmen harga menengah. Apa saja fitur tersebut? Mari kita telusuri kelebihan-kelebihannya di bawah ini.Layar 144 Hz yang Luar Biasa dengan Harga Terjangkau
Infinix Zero 30 5G, salah satu seri flagship dari Infinix, menawarkan layar dengan keistimewaan yang jarang ditemui pada perangkat sekelasnya. Dengan harga yang sangat bersahabat, HP ini memperkenalkan refresh rate 144 Hz, sebuah fitur yang umumnya hanya hadir pada ponsel flagship dengan harga jauh lebih tinggi. Saat mayoritas ponsel flagship di kisaran harga Rp10 jutaan menawarkan refresh rate 120 Hz, Infinix Zero 30 5G memberikan kelebihan dengan refresh rate yang lebih tinggi, yaitu 144 Hz. Tingkat refresh yang tinggi ini memberikan pengalaman visual yang lebih mulus, baik saat menggulir antarmuka dan media sosial maupun saat bermain game. Dengan layar berukuran 6,78 inci, Infinix Zero 30 5G juga menonjolkan diri dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan beberapa pesaingnya yang hanya menawarkan layar 6,67 inci atau 6,4 inci. Layar Full HD 1080p dengan resolusi 388 piksel dan panel AMOLED menghadirkan tampilan yang cerah tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Infinix Zero 30 5G menggunakan layar AMOLED dengan kecerahan puncak mencapai 950 nit, memastikan visibilitas yang baik bahkan di bawah sinar matahari terang. Dengan rasio screen-to-body sebesar 92,7 persen, bezel yang tipis memberikan pengalaman layar yang lebih luas dan menarik. Responsivitas layar Infinix Zero 30 5G juga menjadi fokus, dengan touch sampling rate mencapai 360 Hz, membuatnya sangat responsif terutama saat bermain game kompetitif. Selain itu, ponsel ini dilengkapi dengan fitur 2160 PWM dimming untuk mengatasi potensi masalah flicker yang dapat mengganggu kenyamanan mata pengguna, khususnya pada pencahayaan rendah. Dalam mengatasi penggunaan malam hari, Infinix Zero 30 5G memungkinkan pengaturan brightness yang rendah tanpa efek menyilaukan. Dengan kecerahan maksimal hingga 472 nit dan mode Auto yang mencapai 764 nit, pengguna dapat menyesuaikan layar sesuai dengan preferensi mereka. Fitur refresh rate pada ponsel ini juga cukup fleksibel, menawarkan tiga opsi laju yaitu 60 Hz, 120 Hz, dan 144 Hz. Mode auto switch membuat ponsel dapat secara otomatis menyesuaikan refresh rate berdasarkan aktivitas yang dilakukan pengguna di layar. Dengan tingkat kedalaman warna 10-bit mendekati DCI P3 100 persen, layar Infinix Zero 30 5G menawarkan akurasi warna yang tinggi. Dua mode warna, yaitu original dan brighter color, memberikan pengguna opsi untuk menyesuaikan temperatur warna sesuai preferensi mereka. Infinix Zero 30 5G hadir sebagai pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman visual yang superior tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.Performa Gaming Unggul dengan MediaTek Dimensity 8020
MediaTek Dimensity 8020, sebuah chipset gaming canggih, menjadi otak dari Infinix Zero 30 5G, menghadirkan performa gaming yang luar biasa pada kelas harga menengah. Dengan fabrikasi 6 nanometer dari TSMC dan Thermal Design Power sebesar 4 W, chipset ini menonjolkan klaster delapan inti prosesor yang kuat. Kedelapan inti prosesor tersebut terdiri dari empat inti Cortex A78 dengan kecepatan 2.6 GHz dan empat unit Cortex A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk memastikan permainan berjalan tanpa hambatan, MediaTek menyematkan pengolah grafis (GPU) Mali G77 MP9 dengan arsitektur Valhall 1st gen, yang beroperasi pada frekuensi 850 MHz. Dimensity 8020 sebenarnya adalah hasil rebranding dari Dimensity 1100, yang pada saat penulisan artikel ini pada September 2023, masih cukup langka di pasaran. Beberapa ponsel lain yang menggunakan chipset yang sama termasuk Motorola Edge 40 dengan harga sekitar Rp8,89 jutaan. Menariknya, ponsel dengan Dimensity 1100 atau 8020 umumnya berada di segmen harga lebih tinggi, seperti vivo S12 dan vivo X60t di China, dengan harga masing-masing sekitar Rp6,2 jutaan dan Rp7,7 jutaan. POCO X3 GT, yang juga menggunakan Dimensity 1100, memiliki harga rilis di Indonesia sekitar Rp4,3 jutaan, namun kalah dalam hal layar dan refresh rate jika dibandingkan dengan Infinix Zero 30 5G. Dengan harga sekitar Rp4 jutaan, Infinix Zero 30 5G menawarkan rasio price to performance yang menguntungkan. Dalam kategori harga menengah, ponsel ini memberikan pengalaman gaming sekelas flagship killer. Dalam uji benchmark dari Amateur Photographer, Infinix Zero 30 5G mencapai skor Geekbench 6 sebesar 3346 poin pada multi-core. Dengan varian penyimpanan 256 GB dan opsi RAM 8 GB atau 12 GB (tipe LPDDR4x), ponsel ini menunjukkan performa yang responsif dan lancar dalam penggunaan sehari-hari. Infinix Zero 30 5G telah menjalani serangkaian benchmark sintetis yang dilaporkan oleh GSM Arena untuk varian RAM 12 GB + 256 GB. Skor yang tercatat adalah sebagai berikut: AnTuTu v9 mencapai 635.016 poin, AnTuTu v10 mencapai 758.738 poin, Geekbench 5 menunjukkan 2952 poin untuk multi-core dan 778 poin untuk single core, sedangkan Geekbench 6 mencatat 3122 poin untuk multi-core dan 987 poin untuk single core. Skor tinggi dari AnTuTu v9 menempatkan Infinix Zero 30 5G sejajar dengan ponsel kelas menengah lainnya, bahkan bersaing dengan perangkat seharga lebih tinggi seperti Infinix GT 10 Pro dan Motorola Edge 40. Meskipun belum ada informasi gameplay langsung untuk permainan berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile, performa chipset ini tetap diandalkan. Sebuah video di YouTube dari Tech Reminder menunjukkan bahwa POCO X3 GT, yang menggunakan chipset yang sama, mampu menjalankan Genshin Impact tanpa lag pada pengaturan grafis Medium 60 FPS. Secara keseluruhan, performa gaming Infinix Zero 30 5G diharapkan setara dengan POCO X3 GT. Dengan kemampuan refresh rate hingga 120 Hz, ponsel ini telah diakui dapat memberikan pengalaman gaming yang mulus. Meski belum ada informasi gameplay langsung untuk Infinix Zero 30 5G, namun dari hasil pengujian dan review, ponsel ini pantas dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik untuk pengalaman gaming di kelas harga Rp4 jutaan. Apakah Anda siap untuk merasakan pengalaman gaming yang mengesankan?Kinerja Triple Kamera dengan Perekaman 4K 60 FPS
Infinix Zero 30 5G menampilkan keunggulan kamera yang mengagumkan dengan triple camera 108 MP yang mampu merekam video 4K pada 60 FPS. Ponsel ini bukan hanya cocok untuk bermain gim, melainkan juga menjadi pilihan ideal bagi para vlogger dan pembuat konten dengan anggaran terbatas, mengingat harganya yang hanya mencapai Rp4 jutaan. Triple camera pada Infinix Zero 30 5G terdiri dari sensor 108 MP wide-angle Samsung ISOCELL S5KHM6SX, sensor ultrawide 13 MP, dan kamera 2 MP dengan fungsionalitas yang belum dijelaskan secara detail. Samsung ISOCELL S5KHM6SX, atau dikenal sebagai Samsung ISOCELL HM6, juga digunakan oleh beberapa smartphone kelas atas seperti realme 9, Xiaomi 12T, Infinix GT 10 Pro, dan realme 10 Pro+ 5G. Sensor utama dengan PDAF dan OIS memungkinkan pengambilan gambar yang tajam, sedangkan kamera ultrawide menangkap gambar dengan sudut keluasan 120 derajat. Kamera depan Infinix Zero 30 5G menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 berkekuatan 50 MP dengan PDAF, suatu keunikan karena sebagian besar ponsel lain jarang menawarkan fitur autofokus pada kamera depan. Infinix Zero 30 5G memungkinkan perekaman video 4K pada 30 FPS dan 60 FPS untuk kamera depan dan belakangnya. Kedua kamera juga dilengkapi dengan LED Flash, dengan Quad LED Flash untuk kamera belakang dan Dual LED Flash yang disebut "Dual Micro-Slit" untuk kamera depan, memberikan bantuan pencahayaan pada kondisi minim cahaya. Teknologi pixel binning 9-in-1 pada kamera 108 MP menghasilkan foto beresolusi 11,8 MP, dengan elemen lensa kaca meningkatkan penangkapan cahaya lebih dari elemen berbahan plastik. Aplikasi kamera Infinix Zero 30 5G menawarkan mode AI Cam, full 108 MP, dan zoom hingga 3x. Mode Film menyediakan filter sinematik seperti Sports, Motion, Performance, Vintage, Street, dan Party, sementara mode lainnya termasuk Pro, Portrait Mode, dan Super Night Mode. Pada uji coba, hasil foto menunjukkan sedikit distorsi pada beberapa bagian, namun tetap mempertahankan detail dan rentang dinamis yang baik. Kualitas foto pada mode malam hari tetap mengesankan, bahkan pada zoom 3x. Perekaman video 1080p dari kamera belakang, depan, dan ultrawide menunjukkan rekaman yang stabil dengan fitur gyro EIS untuk stabilisasi yang mantap. Sayangnya, stabilisasi EIS tidak berlaku pada perekaman video 4K.Pengalaman Audio yang Memukau dengan Suara Stereo Jernih
Sebagai perangkat ponsel mid-range, Infinix Zero 30 5G menetapkan standar tinggi dalam memberikan pengalaman audiovisual yang luar biasa, berusaha tidak kalah dengan rival-rivalnya. Ponsel ini tidak hanya membanggakan layar cerah dan sinematiknya, tetapi juga menawarkan dual speaker yang strategis ditempatkan di bagian bawah dan atas, menjelma sebagai earpiece yang memberikan sensasi audio stereo. Hasil suara yang dihasilkan oleh Infinix Zero 30 5G menghadirkan kualitas yang jernih dan bersih, dengan frekuensi mid dan high yang terdengar dengan jelas tanpa distorsi yang berlebihan. Menurut evaluasi dari GSM Arena, skor kelantangan speaker-nya meraih predikat "Baik" dengan mencetak skor -26,6 LUFS. Kualitas audio yang superior ini tidak lepas dari tuning khusus yang diterapkan oleh DTS. DTS tidak hanya memberikan sentuhan profesional pada audio, tetapi juga menyajikan empat opsi preset yang dapat disesuaikan sesuai dengan aktivitas pengguna, termasuk mode smart, music, video, dan game. Inovasi dalam aspek audio menjadi salah satu daya tarik utama Infinix Zero 30 5G, memastikan bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman mendengarkan yang memuaskan di kelas harga menengah.Konektivitas Unggul dan Inovatif
Infinix Zero 30 5G membawa kemajuan dalam segi konektivitas, menawarkan beragam fitur yang tidak hanya mempermudah hidup pengguna, tetapi juga menghadirkan teknologi canggih. Salah satu fitur unggulannya adalah adopsi protokol Wi-Fi 6, memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi dan konsistensi yang lebih stabil dibandingkan dengan Wi-Fi 5. Dalam skenario teoretis, Wi-Fi 6 mampu menyajikan kecepatan hingga 9.6 Gbps, sementara Wi-Fi 5 mencapai kecepatan hingga 6,9 Gbps, menghasilkan perbedaan sekitar 39 persen. Namun, penting untuk dicatat bahwa keefektifan fitur ini tetap bergantung pada kualitas router dan penyedia layanan internet (ISP) yang digunakan oleh pengguna. Selain itu, kehadiran fitur NFC (Near Field Communication) pada Infinix Zero 30 5G memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi digital dengan praktis. Fitur ini juga mendukung kemudahan top-up saldo eMoney hanya dengan menempelkan kartu ke bagian belakang ponsel. Poin unik lainnya adalah penggunaan sensor pemindai sidik jari di dalam layar (in-display fingerprint) pada Infinix Zero 30 5G. Infinix menegaskan bahwa sensor ini mampu membuka kunci ponsel dalam waktu singkat, hanya dalam 234 milidetik. Sebagai perbandingan, pesaingnya, POCO X3 GT, hanya dilengkapi dengan side-mounted fingerprint atau pemindai sidik jari di samping. Keputusan antara sensor di dalam layar atau di samping adalah kembali pada preferensi pengguna, dengan keuntungan tertentu seperti responsivitas sensor di samping yang tidak terpengaruh oleh jenis tempered glass yang digunakan. Dengan kombinasi fitur konektivitas yang unggul ini, Infinix Zero 30 5G memberikan pengalaman yang modern dan efisien di kelas harga yang sama.Desain Elegan dan Konstruksi Kokoh
Desain bodi smartphone Infinix Zero 30 5G menawarkan kombinasi yang memikat, dengan tampilan yang menarik, layar melengkung, dan profil tipis yang memancarkan kesan elegan. Selain itu, kekokohan konstruksinya juga menarik perhatian. Ponsel ini hadir dengan pilihan material bodi belakang yang berkualitas, menggunakan kaca (glass) untuk varian Golden Hour (kuning keemasan) dan eco leather atau kulit imitasi untuk varian warna Rome Green (hijau) dan Fantasy Purple (ungu). Infinix Zero 30 5G memiliki bodi yang tipis dan ringan, dengan ketebalan mencapai 7,9 mm dan bobot sekitar 185 gram. Perbandingan dengan pesaingnya, POCO X3 GT, menunjukkan keunggulan Infinix Zero 30 5G dengan bobot yang lebih ringan dan ketebalan yang lebih tipis. Keberlanjutan desain yang premium terbukti dengan penggunaan Gorilla Glass 5 di bagian depan dan belakang, memberikan lapisan pelindung yang tangguh. Namun, perlu diperhatikan bahwa varian warna Golden Hour yang menggunakan Gorilla Glass 5 di bagian belakang. Infinix Zero 30 5G juga menghadirkan ketahanan terhadap percikan air dan debu dengan sertifikasi IP53. Meskipun tidak sekuat pesaingnya seperti Samsung Galaxy A34 yang memiliki sertifikasi IP67, Infinix Zero 30 5G tetap mampu melindungi ponsel dari tetesan air minum atau hujan ringan, menambah daya tahan pada penggunaan sehari-hari.Performa Baterai Unggul dengan Fast Charging 68 W
Infinix Zero 30 5G membawa kapasitas baterai 5.000 mAh, didukung oleh chipset Dimensity 8020 dengan fabrikasi 6 nm TSMC yang efisien dalam konsumsi daya. Hasil uji ketahanan dari GSM Arena mencatatkan skor endurance rating sebesar 102 jam, yang mencakup penggunaan layar dengan mode refresh rate 144 Hz untuk pengujian web browsing. Meskipun skornya sedikit di bawah Samsung Galaxy A34 dan POCO X3 GT, yang juga mengusung baterai 5.000 mAh, namun hal ini masih dapat dianggap wajar. Terlebih lagi, Infinix Zero 30 5G menggunakan refresh rate 144 Hz, yang dapat lebih banyak mengonsumsi daya dibandingkan beberapa pesaingnya. Infinix Zero 30 5G juga dibekali fitur fast charging 68 W, yang diklaim dapat mengisi daya dari kosong hingga 80 persen dalam waktu hanya 30 menit. Berbeda dengan beberapa vendor besar yang mulai menghilangkan charger dari paket penjualan, Infinix Zero 30 5G masih menyertakan charger 68 W dalam kotak penjualannya. Charger ini dilengkapi dengan kabel USB-A ke USB-C, yang merupakan kabel non-standar dengan pin tambahan di dalamnya. Ini berarti pengguna disarankan menggunakan kabel charger bawaan untuk mendapatkan potensi maksimal dari proses pengisian daya. Pengujian durasi pengisian daya dari kosong hingga penuh menunjukkan waktu sekitar 51 menit, menjadikannya proses pengisian yang cepat dan efisien. Keberadaan fast charging 68 W ini memberikan keunggulan tambahan pada Infinix Zero 30 5G di kelasnya.Kekurangan Infinix Zero 30 5G
Walaupun Infinix Zero 30 5G memiliki sejumlah kelebihan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli ponsel ini. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:Banyak Fitur, Tapi Juga Banyak Bloatware
Sebagai ponsel menengah terbaru tahun 2023, Infinix Zero 30 5G hadir dengan antarmuka XOS 13 berbasis Android 13. Fitur tambahan seperti Dar-Link dan X Arena untuk meningkatkan pengalaman gaming, X Clone untuk mengkloning aplikasi, Peek Proof untuk melindungi privasi layar, dan Folax Translate dengan dukungan ChatGPT turut disematkan pada HP ini. Namun, sayangnya, XOS ini juga dijejali dengan sejumlah bloatware atau aplikasi pra-instal yang memakan sebagian besar ruang penyimpanan. Selain itu, informasi terkait dukungan update jangka panjang masih kurang jelas.Kualitas Menakjubkan, Namun Tanpa Sertifikasi HDR
Meski menyuguhkan kualitas layar yang memukau untuk menonton film, Infinix Zero 30 5G ternyata tidak mendukung tampilan HDR. Meskipun bukan kekurangan yang krusial, hal ini membuatnya kalah bersaing dengan sejumlah pesaingnya yang sudah dilengkapi sertifikasi Dolby Vision. Ponsel dengan dukungan HDR dan Dolby Vision mampu memberikan rentang dinamis yang lebih mantap, memberikan pengalaman menonton YouTube atau Netflix yang lebih rapi dan estetis. Meski demikian, layar Infinix Zero 30 5G masih mendukung Widevine L1, memungkinkan tampilan konten Netflix dalam resolusi Full HD.Kencang Namun Rentan Throttling
Meskipun Infinix Zero 30 5G menawarkan performa yang tangguh untuk navigasi dan gaming, namun tantangannya muncul ketika harus mempertahankan peak performance dalam penggunaan yang intens. Hasil pengujian dari GSM Arena mengungkapkan bahwa ponsel ini cenderung mengalami throttling, yakni pengurangan performa untuk menjaga suhu perangkat. Dalam uji CPU Throttling Test, terlihat bahwa Infinix Zero 30 5G hanya mampu mempertahankan 62 persen dari performa tertingginya setelah pengujian selama 1 jam. Meskipun grafik menunjukkan penurunan, hal ini tidak terjadi secara drastis, menjaga pengalaman gaming agar tetap lancar. Sementara suhu perangkat juga tetap terkendali selama uji selama 1 jam. Penting untuk diingat bahwa pengujian ini mendorong ponsel mencapai batas performa maksimumnya. Dalam penggunaan sehari-hari, terutama gaming biasa, kemungkinan besar Anda akan tetap dapat menikmati pengalaman gaming yang mulus. Jika ditemui penurunan frame, pengguna dapat mempertimbangkan penggunaan cooling pad.Konektivitas Tanpa Jack Audio dan Slot Memori Eksternal
Infinix Zero 30 5G, meskipun berada di kelas harga menengah, mengejutkan dengan tidak menyertakan port audio 3.5 mm jack untuk menghubungkan earphone berkabel. Selain itu, ponsel ini juga tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal, memaksa pengguna untuk berbagi ruang penyimpanan internal untuk file multimedia dan instalasi aplikasi. Tanpa adanya 3.5 mm jack audio, pengguna harus mengandalkan opsi nirkabel atau menggunakan adaptor khusus. Kurangnya slot memori eksternal juga berarti pengguna tidak memiliki opsi untuk memperluas penyimpanan secara fisik. Selain itu, melakukan reset pabrik akan menghapus semua file tanpa kecuali, membedakan diri dari ponsel yang mendukung microSD untuk menyimpan file terlebih dahulu sebelum mereset.Kesimpulan
Jawaban atas pertanyaan apakah Infinix Zero 30 5G layak atau tidak, tanpa ragu adalah iya. Dengan harga rilis sekitar Rp4,6 jutaan di pasar India, ponsel ini menawarkan layar dengan refresh rate 144 Hz yang bukan hanya menjadi gimmick, melainkan hadir dengan penanganan yang seimbang antara kelancaran tampilan dan efisiensi daya. Performa kencang dari chipset Dimensity 8020, kemampuan merekam video 4K 60 FPS baik pada kamera belakang maupun depan, serta konektivitas yang lengkap, semuanya sudah dapat dinikmati dengan harga yang sangat bersaing. Infinix Zero 30 5G menjadi salah satu pilihan unggul di kelas menengah, terutama dengan kemampuannya dalam vlogging. Dalam kondisi kelangkaan chipset global, ponsel ini menjadi langkah segar dengan kemampuan merekam Full HD pada 60 FPS. Keunggulan ini membuatnya menjadi solusi yang baik untuk para kreator konten, di mana hasil video tidak hanya tampak mulus tetapi juga tetap berkualitas setelah melalui proses kompresi dari platform seperti WhatsApp dan Instagram. Jadi, apakah Anda siap menjadi seorang kreator konten? Infinix Zero 30 5G siap mendukungnya.Infinix Zero 30 5G
Rilis : Oktober 2023
12/256 GB - Rp 4.300.000
[Lihat Update]
Beli di Shopee