Spesifikasi
Rilis Maret 2024
Layar 6.56 inci IPS LCD 90Hz
Chipset Mediatek Helio G85 (12nm)
GPU Mali-G52 MC2
Eksternal Tersedia slot microSD
Kamera Belakang 13 Mp (wide), 0.08 MP (auxiliary lens)
Kamera Depan 5 MP (wide)
Baterai 5000 mAh, Fast charging 15W
Harga
4/128 GB - Rp 1.450.000
4/64 GB - Rp 1.250.000
Penilaian
Desain & Material : 5.7
Kinerja : 5.8
Kamera : 5.2
Konektivitas : 5.3
Baterai : 6.9
Antutu : 222.000 (v10)
Mencari smartphone murah dengan performa mumpuni dan baterai tahan lama? Vivo Y03 bisa menjadi pilihan menarik! Diluncurkan pada Maret 2024, smartphone ini hadir dengan berbagai fitur menarik yang membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Vivo Y03 memiliki layar Super AMOLED 6.56 inci yang jernih dan nyaman digunakan untuk menonton video, bermain game, atau browsing. Ditenagai chipset Exynos 1380 dan RAM 4GB, performanya cukup lancar untuk menjalankan aplikasi dasar seperti media sosial, messaging, dan streaming video.
Salah satu keunggulan utama Vivo Y03 adalah baterainya yang besar, yaitu 5000mAh. Kapasitas baterai ini memungkinkan kamu untuk seharian beraktivitas tanpa perlu khawatir kehabisan daya.
Vivo Y03 juga dilengkapi dengan kamera utama 50MP yang mampu menghasilkan foto jernih dan detail, serta kamera ultrawide 8MP untuk menangkap gambar dengan sudut pandang yang luas. Harganya pun tergolong terjangkau, yaitu Rp 1.399.000 untuk varian 4/64GB.
Namun, perlu diingat bahwa Vivo Y03 tidak memiliki fitur NFC dan performanya mungkin terasa kurang kencang untuk multitasking berat.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli Vivo Y03, yuk simak dulu kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan Vivo Y03
Mempertimbangkan anggaran yang terbatas saat memilih ponsel berkualitas bisa menjadi tantangan. Namun, ada pilihan yang layak dipertimbangkan, seperti vivo Y03. Berikut adalah beberapa kelebihan dari ponsel ini:
Performa Unggulan dengan Helio G85
Keberadaan chipset Helio G85 pada vivo Y03 sungguh mengejutkan. Biasanya, seri Y dari vivo tidak terlalu fokus pada performa, terutama pada ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Helio G85 sendiri termasuk salah satu opsi chipset terkencang di kelas entri.
Dibandingkan dengan pesaingnya dalam rentang harga yang sama, seperti Redmi A3 yang masih menggunakan Helio G36 tanpa performance core, ini merupakan langkah yang cukup berani. Xiaomi biasanya dikenal sebagai pelopor dalam memperhatikan rasio harga terhadap performa di segmen kelas entri.
Helio G85 pada vivo Y03 merupakan peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya. Sebagai perbandingan, vivo Y02 yang dirilis pada tahun 2022 menggunakan Helio P22 dengan fabrikasi 12 nm. Chipset tersebut juga hanya terdiri dari core hemat daya (Cortex A5x).
Chipset ini memiliki arsitektur 12 nm dan terdiri dari delapan inti, termasuk dua inti performa tinggi Cortex A75 (2.0 GHz), serta enam inti hemat daya Cortex A55 (1.8 GHz), dengan GPU Mali G52 MC2. vivo Y03 hadir dengan RAM 4 GB tipe LPDDR4x dan penyimpanan 64 GB atau 128 GB eMMC 5,1.
Berdasarkan pengujian AnTuTu v10 yang dilaporkan oleh Kimovil, vivo Y03 mencapai skor sekitar 222.000 poin. Sementara itu, Helio G85 memiliki skor AnTuTu v10 antara 260 ribu hingga 280 ribu poin, menurut Nano Review.
Dengan skor tersebut, vivo Y03 dapat diandalkan untuk menjalankan game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, COD Mobile, dan PUBG Mobile dengan frame rate yang mulus. Namun, untuk game berat seperti Genshin Impact, beberapa adegan mungkin mengalami penurunan frame rate di bawah 30 FPS, terutama pada pengaturan terendah.
Desain Minimalis dan Perlindungan Anti Air
Desain vivo Y03 sungguh memukau, tanpa memberikan kesan murahan. Punggung bodinya memiliki sentuhan Crystalline Matte Finishing yang tampak berkilau di bawah sinar matahari. Varian warna Hijau Pertama terlihat menawan dan tahan goresan serta sidik jari.
Ponsel ini juga tersedia dalam varian Hitam Angkasa yang dibuat dengan teknik dip-eye, menampilkan warna alami yang mengingatkan pada bintang di langit malam.
Bodi belakang vivo Y03 menampilkan desain yang rapi dengan dua bulatan kamera yang menyatu dengan bodi, memberikan tampilan minimalis dan elegan.
vivo menerapkan konsep 2,5D Flat Frame untuk meningkatkan kenyamanan genggam. Dengan ujung bingkai yang sedikit melengkung, penggunaan ponsel ini terasa nyaman meskipun dalam waktu yang lama.
Selain tampilannya yang menarik, bobot ponsel ini juga ringan, hanya sekitar 185 gram. Cincin yang mengelilingi setiap bulatan kamera menambahkan sentuhan keindahan, terutama pada varian warna Hitam Angkasa yang memiliki nuansa keemasan.
Rangka samping dan bodi belakang vivo Y03 terbuat dari bahan plastik polikarbonat yang lumrah digunakan pada ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Bodi plastik umumnya cukup kokoh, dan dengan sertifikasi IP54, ponsel ini tahan terhadap percikan air, menjadikannya pilihan yang andal untuk penggunaan sehari-hari.
Layar Lancar 90 Hz
Peningkatan layar pada vivo Y03 adalah hal yang patut diperhatikan. Dibandingkan dengan pendahulunya, vivo Y02, kini ponsel ini hadir dengan refresh rate 90 Hz, meningkat dari 60 Hz pada versi sebelumnya.
Ukuran layarnya juga mengalami sedikit peningkatan menjadi 6,56 inci dari 6,51 inci sebelumnya, meskipun resolusinya tetap pada 720p. Meskipun bukan Full HD+, layar ponsel ini tetap nyaman digunakan, terutama di bawah sinar matahari.
Layar smartphone ini juga telah dilengkapi dengan sertifikasi TUV Rheinland, yang mengurangi emisi cahaya biru dan membuatnya nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Desain poni kamera depan masih mempertahankan bentuk tetesan air (waterdrop notch), yang cukup wajar untuk ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan. Bezel di sekeliling layar masih terlihat sedikit tebal.
Meskipun demikian, pengalaman visual tetap luar biasa. Refresh rate 90 Hz merupakan peningkatan yang signifikan, membuat pengalaman pengguna saat melakukan scrolling di media sosial atau menjelajahi internet menjadi lebih mulus.
Baterai Besar 5.000 mAh
Bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan baterai yang lama, vivo Y03 adalah pilihan yang tepat. Dengan kapasitas baterai 5.000 mAh, ponsel ini dapat bertahan lama untuk penggunaan ringan maupun berat.
Daya tahan baterainya juga didukung oleh layar beresolusi HD+, yang tidak terlalu banyak mengonsumsi daya. Selain itu, fitur penghematan baterai yang terintegrasi dalam perangkat juga membantu memperpanjang masa pakai baterai dalam satu siklus pengisian.
Pengguna juga dapat mengisi daya secara cepat menggunakan fitur 15W FlashCharge yang sudah disematkan pada port USB-C 2.0. Menurut vivo, baterai ponsel ini dapat mendukung hingga 7 jam bermain game, 19 jam menonton film secara online, dan mode siaga selama 21 hari.
Dengan penggunaan normal, vivo Y03 mampu bertahan sepanjang hari dari pagi hingga malam. Bahkan dengan penggunaan yang lebih hemat, ponsel ini dapat bertahan hingga dua hari setelah satu kali pengisian daya.
Perlu diperhatikan, vivo tidak menyertakan charger dalam kotak penjualan, yang cukup dimengerti mengingat harga yang sudah sangat terjangkau.
Kamera Berkualitas untuk Kelas Entri dengan Fitur Melimpah
Meskipun spesifikasinya terlihat standar dengan dua kamera belakang, vivo Y03 memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghasilkan foto. Kamera utamanya memiliki resolusi 13 MP f/2.2 dengan fitur PDAF, sedangkan kamera kedua memiliki resolusi 0,08 MP sebagai auxiliary lens.
Meskipun tidak mengikuti tren resolusi besar, vivo sebagai brand yang peduli pada kualitas foto telah menghadirkan kombinasi yang tepat untuk menghasilkan foto yang bagus meskipun dengan resolusi yang kecil.
Hasil foto dari vivo Y03 tidak mengecewakan, dengan detail yang cukup baik dan rentang dinamis yang jelas terlihat. Vivo Y03 juga dilengkapi dengan fitur mode malam untuk meningkatkan pencahayaan pada kondisi minim cahaya, yang jarang ditemukan pada ponsel kelas entri.
Meskipun mode malam hadir, kualitas foto malam hari mungkin tidak sebaik ponsel kelas menengah, namun hasilnya tidak akan gelap. Mode Pro juga hadir, memungkinkan pengaturan manual seperti white balance, fokus, ISO (hingga 3200), dan shutter speed, bahkan hingga 32 detik untuk hasil foto yang lebih jelas.
Kemampuan perekaman video cukup standar untuk kelasnya, tanpa stabilisasi yang memadai. Pengaturan videonya mencapai resolusi hingga 1080p pada 30 FPS untuk kamera belakang dan depan. Kamera depan memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.2.
Sejumlah pengaturan kamera lainnya juga tersedia, termasuk slow motion, time-lapse, panorama, Live Photo, mode potret, dan mode dokumen.
Konektivitas Unggul dengan Wi-Fi 5
Keberadaan Wi-Fi 5 dual band pada vivo Y03 menunjukkan bahwa fitur konektivitas tidak dikorbankan meskipun dengan harga yang terjangkau. Hal ini memungkinkan ponsel ini terhubung ke pita 5 GHz, yang meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi internet.
Selain Wi-Fi 5, ponsel ini juga dilengkapi dengan Bluetooth 5.0, FM Radio, USB-C 2.0, dan GPS, memastikan bahwa Anda tetap terhubung dengan baik di berbagai situasi. Kecepatan Wi-Fi yang lebih tinggi juga memungkinkan pengguna untuk menikmati koneksi internet yang lebih cepat dan stabil, terutama di area dengan router 5 GHz.
Kekurangan Vivo Y03
Memang benar, pada ponsel dengan harga terjangkau seperti vivo Y03, beberapa fitur mungkin harus dikurangi atau dihilangkan untuk menjaga harga tetap rendah. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
Penyimpanan Masih Menggunakan eMMC 5.1
Vivo Y03, dengan harga yang terjangkau di kisaran Rp1 jutaan, memiliki beberapa kompromi dalam spesifikasi. Salah satu kelemahannya adalah penggunaan penyimpanan berjenis eMMC 5.1. Meskipun prosesor Helio G85 yang digunakan cukup tangguh, penggunaan eMMC 5.1 dapat membatasi kecepatan transfer data dibandingkan dengan jenis penyimpanan yang lebih canggih seperti UFS 2.1. Hal ini dapat memengaruhi kestabilan sistem dan waktu loading dalam game.
Tanpa Sensor Kompas
Absennya sensor kompas pada Vivo Y03 dapat menjadi kendala bagi pengguna yang bergantung pada aplikasi navigasi atau kompas. Tanpa sensor kompas, pengguna tidak dapat mengetahui arah mata angin atau menggunakan aplikasi pencari kiblat dengan akurasi. Meskipun masih dapat menggunakan aplikasi peta, ketiadaan sensor kompas dapat mempersulit pengguna dalam menavigasi.
Tidak Ada Sensor Pemindai Sidik Jari
Salah satu kekurangan lain dari Vivo Y03 adalah absennya sensor pemindai sidik jari. Meskipun ponsel ini menyediakan opsi untuk membuka kunci layar melalui pengenalan wajah (face unlock), ketiadaan sensor sidik jari dapat menjadi masalah jika pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan face unlock, terutama dalam kondisi pencahayaan yang kurang ideal.
Tanpa Fitur NFC
Vivo Y03 juga tidak dilengkapi dengan fitur NFC, meskipun menjadi standar pada banyak ponsel dengan harga serupa. Meskipun mungkin diharapkan dari ponsel dengan harga yang terjangkau, kehadiran NFC dapat meningkatkan fleksibilitas pengguna dalam melakukan pembayaran nontunai dan mentransfer data dengan cepat. Keberadaan NFC dapat menjadi nilai tambah bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.
Kesimpulan
Dengan harga yang terjangkau, vivo Y03 menawarkan keunggulan dalam sektor performa, kamera, dan desain. Meskipun beberapa fitur seperti sensor sidik jari, NFC, dan port audio 3.5 mm absen, serta ketiadaan charger di dalam kotak penjualan, ponsel ini tetap menjadi pilihan yang layak, terutama bagi mereka yang mengutamakan performa untuk bermain game populer tanpa lagging.
Helio G85 yang dimilikinya masih mampu memberikan performa yang baik, meskipun tidak memberikan pengalaman yang mulus saat memainkan game berat seperti Genshin Impact. Bagi pengguna yang tidak terlalu mempermasalahkan fitur tambahan yang hilang, vivo Y03 tetap menjadi opsi yang menarik untuk pertimbangan pembelian, terutama dengan harga yang kompetitif di kelasnya.